Penampakan asap dari letusan gunung marapi pada bulan April lalu.(Dok.BNPB)

Bukittinggi, SBSINews – Rabu Pagi, sekira pukul 07.03 WIB, warga dikagetkan dengan kembali erupsinya Gunung Marapi yang terletak di wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Pos pengamat mencatat durasi gempa terjadi selama 485 detik dengan amplitudo 10 milimeter.

Pos Pengamat Gunung Api Marapi Sumbar yang berada di Kota Bukittinggi mencatat tinggi kolom erupsi diperkirakan mencapai 4.000 meter dari puncak kawah.

“Asap yang terpantau berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan angin bertiup lemah ke arah Tenggara,” kata Petugas Pos PGA Marapi Sumbar, Hartanto di Bukittinggi, Rabu (2/5/2018).

BACA JUGA: http://sbsinews.id/wakil-presiden-terima-penghargaan-lifetime-achievement/

Sejak bulan Agustus 2011 hingga saat ini Gunung Marapi ini masih berstatus waspada atau level II. Masyarakat sekitar dan wisatawan tidak diperbolehkan beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung yang berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut tersebut.

“Mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sumber keluarnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan, jadi warga dan wisatawan diharapkan bijak beraktifitas” katanya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here