PADANG, SBSINews – Atas peran yang dilakukan dalam penanggulangan bencana. Wakil Presiden Jusuf Kalla dikaruniahi penghargaan Lifetime Achievement dari Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI).
Penyerahan tersebut diberikan Ketua IABI, Harkunti P Rahayu, pada pembukaan pertemuan tahunan riset kebencanaan ke-5 yang bertempat di Kampus Universitas Andalas (Unand), Limau Manis, Kota Padang Sumatera Barat, Rabu, (2/5/2018)
“Kebetulan saya memang sejak awal diperintahkan menangani bencana. Saat menjadi Menkokesra, kemudian waktu saya naik pangkat jadi wakil presiden tahun 2004, saya jadi Ketua Bakornas BNPB” kata Jusuf Kalla
Acara yang bertemakan “manajemen bencana untuk pembangunan yang berkelanjutan” orang nomor 2 Indonesia itu menjelaskan bahwa bencana alam tidak dapat ditebak kapan datangnya, namun dapat diperkirakan. Oleh karena itu, kita harus tahu bencana akan datang kapan saja. Seperti gempa bumi
Menurutnya, gempa bumi itu tidak mematikan, yang mematikan adalah runtuhan bangunan. “Jadi bangunan yang harus kita awasi, bagaimana menghindari dari bencana tersebut. Korban bisa berkurang jika ada budaya pengetahuan, yang biasa kita sebut mitigasi bencana” Jelasnya
Sementara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan penghargaan Lifetime Achievement bidang kebencanaan itu tepat diberikan kepada Jusuf Kalla.
“Kalau berbicara masalah bencana di depan Pak Wapres, jadi ciut nyali kita. Karena beliau ini pelaku sekaligus pemikir soal penanggulangan bencana sejak dua dekade lalu. Saya ingat waktu saya masih berpangkat kolonel. Jadi beliau ini adalah soko guru penanggulangan bencana,” kata Willem saat memberikan sambutan. (Syafrudin)