Catatan Siang
SBSINews – Kementerian Ketenagakerjaan mencatat sepanjang 2015-2019 (kini), total penciptaan lapangan kerja baru telah mencapai 11,19 juta, lebih dari yang ditargetkan dalam RPJMN 5 tahun – 10 juta lapangan kerja.
Hingga akhir tahun ini ada 12 juta lapangan kerja. Lalu, dalam 5 tahun ke depan 2020 – 2024, Kemenker akan membuka lapangan kerja 12,8 juta.
Menurut saya target pembukaan lapangan kerja 10 juta selama 5 tahun Pak Presiden memang sdh terpenuhi dan tingkat pengangguran diturunkan ke angka 5.01%. Ini sudah baik, walalupun selain ukuran kuantitas tercapai namun ukuran kualitas pekerjaan yang diciptakan juga harus terpenuhi.
Beberapa indikator pencapaian lapangan kerja secara kualitas adalah pekerjaan yang sifatnya berkelanjutan (bukan ad hoc), pekerja mendapatkan upah layak, pekerja dapat jaminan sosial, dan sebagainya.
Nah dengan capaian tersebut tentunya capaian di periode kedua memang harus ditingkatkan baik pembukaan lapangan pekerjaan baik kuantitas maupun kualitas. Target capaian pembukaan lapangan kerja tersebut harusnya bisa mencapai 15 juta karena di periode kedua ini ada program kartu pra kerja untuk pelatihan vokasional bagi masyarakat yang baru lulus sekolah dan kartu pekerja untuk pelatihan bagi pekerja yang ter PHK.
Tentunya dgn pelatihan2 tersebut dapat meningkatkan kualitas SDM kita yang akan menarik perhatian para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Tentunya sektor lapangan kerja di ekonomi kreatif dan manufactur serta pariwisata masih sangat besar dan ini harus dimanfaatkan untuk pembukaan lapangan kerja yang lebih besar lagi.
Pinang Ranti, 26 Agustus 2019
Tabik
Timboel Siregar