M Rafi dkk Korwil KSBSI Sulawesi Barat tiba di Makassar Pkl 16.00 WITA dari Mamuju setelah menempuh Perjalanan Darat Selama 12 Jam. Beberapa titik longsor di Wilayah Mamuju akibat hujan besar menyebabkan durasi waktu tempuh menjadi lama. Setibanya di Kediaman Putranya di Jln Perintis – Tamalanrea Makassar beliau meminta saya langsung menuju kesana. Dari Jalan Bulu Dua Veteran Makassar kesana tidak terlalu jauh namun hujan deras membuat saya memilih berteduh 30 menit di Alpamart.
Pukul 17.30 WITA 3 teman Pengurus Korwil Sulbar bertemu saya dan berdiskusi tentang Kondisi Ril KSBSI Sulbar yg sudah memiliki 3 DPC hanya saja tak satupun Komisariat yang dapat dibentuk. Saya mencoba menggali masalahnya dimana. Dapat saya simpulkan beberapa penyebabnya sebagai berikut :
- 3 DPC yg terbentuk memang letaknya cukup berjauhan dan tidak sering mendapatkan Pendidikan dan Pelatihan. Mereka tidak memanfaatkan Zoom Meeting untuk mengantisipasi jarak yg jauh. Kunjungan Almarhum Prof Dr Muchtar Pakpahan, SH. MA dan Gusmawati Azwar SH beberapa tahun silam hanya memberikan materi umum dan global dan Korwil tidak melanjutkannya dengan diklat – diklat memanfaatkan momen berkumpul yg ada.
- Konsentrasi Perekrutan Kepada Pabrik ternyata tak membuahkan hasil karena ternyata Pabrik – pabrik tersebut telah memiliki Serikat Pekerja bahkan dengan Iuran Rp1000 perbulan. Hal ini tentu memustahilkan mendapatkan anggota bagi Pengurus DPC SBSI
- Di Sulawesi Barat hanya ada 1 Serikat Buruh Tingkat Nasional yaitu KSBSI ,namun karena Pengurusnya aktif melakukan Upaya Pendekatan dengan Instansi Pemerintahan dan APINDO ternyata telah dianggap dapat mewakili buruh dalam pertemuan – pertemuan yang bersifat mendengar SARAN PENDAPAT dan Penetapan Upah. Anehnya tidak pernah mempertanyakan Anggota – anggotanya dimana dan berapa.
Setelah mendengar hal tersebut diatas Saya mengingatkan bahwa Serikat Buruh disebut ada karena adanya Anggota Ril yg tercatat, dan oleh karena itu Korwil KSBSI SulBar berkewajiban memiliki Anggota. Saya mengingatkan tentang Surat Edaran Pembekuan Pengurus terhadap beberapa Korwil KSBSI sebagai peringatan serius namun masih diberikan toleransi hingga Rakernas KSBSI Tahun 2023. Oleh karena mengingat KSBSI Sulbar termasuk yg tertegur maka sebaiknya segera melakukan perekrutan anggota. Didepan kami Pengurus Korwil KSBSI Sulawesi Barat berkomitmen merekrut anggota dan akan segera memikirkan strateginya setelah balik ke Mamuju yang direncanakan hari ini(Senin Sore). Beberapa Target diantaranya :
- Buruh 3 Perusahaan Sawit
2.Pekerja Swalayan,Supermarket,Pekerja Alpamart, Indomart dan lain -lain
3.Pekerja Bongkar Muat di Pasar dan Pelabuhan
- Pekerja SPBU dan Bengkel Mobil/Motor
- Dan lain – lain
Pertemuan Saya dengan Korwil Sulawesi Barat ini semoga membuahkan hal2 positif karena selama saya berkesempatan menginap ditempat beliau berada di Makassar Demikian Laporan ini kami sampaikan. Atas kekurangannya dihaturkan terimakasih
Hormat Saya
~ Andi Naja FP Paraga ~