Oleh: Andi Gani Nena Wea, SH
Berkembangnya WA berantai akhir – akhir ini soal aksi May Day yang berpotensi rusuh adalah Hoax !!
Konfederasi – Konfederasi Besar Buruh berkomitmen untuk menjaga aksi May Day berjalan damai dan aman seperti tahun tahun sebelumnya.
Aksi- aksi buruh yang akan dilakukan fokus kepada tuntutan kesejahteraan Buruh Indonesia antara lain:
1. Revisi PP 78 tentang Pengupahan. Hal ini sudah direspon positif oleh Presiden Jokowi saat menerima Presiden – Presiden Konfederasi Buruh Indonesia: Andi Gani Wea, Said Iqbal, Mudofir, Ilhamsyah, Syaiful dan Muchtar di Istana Bogor beberapa hari yang lalu.
2. Meminta Presiden untuk menginstruksikan kepada Kapolri untuk membentuk Unit Pidana Perburuhan Di Kepolisian Untuk menegakkan hukum yang adil Buruh. Kapolri langsung merespon dengan sangat baik dan tepat tanggal 1 Mei akan diresmikan Unit Pidana Perburuhan dan ini merupakan sejarah luar biasa untuk perjuangan Buruh.
3. Tuntutan agar setiap kawasan industri menyiapkan tempat penitipan anak untuk buruh wanita juga direspon positif oleh Presiden Jokowi yang dalam waktu dekat akan mengeluarkan kebijakan yang untuk mewajibkan kawasan – kawasan industri untuk menyiapkan tempat penitipan anak.
Para pimpinan konfederasi serikat buruh juga sepakat membentuk tim bersama untuk membahas tuntutan bersama yang diusulkan ke Presiden.
Kami berharap kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan WA berantai yang berisi aksi May Day berpotensi rusuh .
Buruh Indonesia Bersatu Tak Bisa Dikalahkan !!!
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
Andi Gani Nena Wea, SH.
