Konon, wajah Gajah Mada yang tergambar di buku sejarah, misalnya, atau komik, patung dll bukanlah wajah aslinya. Bahkan dulu ketika ia tampil di depan umum, atau tatkala memimpin pasukan dimana terlihat sosoknya, lagi-lagi itu bukanlah wujud asli Maha Patih Majapahit yang melegenda. Kenapa? Ia memakai hijab. Ya. Gajah Mada mengenakan topeng. Wajah aslinya hampir tidak dikenali khalayak bahkan di lingkungan istana sendiri kecuali ring satu.

Dan agaknya, perilaku tersebut berdampak pula ketika beliau “mangkat”, kuburannya pun tersamar di berbagai petilasan pada beberapa daerah. Mana (kuburan) asli, hanya sedikit orang yang tahu.

Konon dahulu, ketika Gajah Mada blusukan untuk melihat kondisi rakyat, atau menjaring aspirasi, merasakan loyalitas rakyat terhadap raja — justru ia tak berhijab. Tampil apa adanya dengan ujud asli. Uniknya, dengan penampakan asli justru Gajah Mada tidak dikenali oleh rakyat.

Nah, narasi tentang kiprah Gajah Mada di atas, barang kali merupakan gambaran dari ujaran leluhur tempo doeloe: “sepi ing pamrih rame ing gawe.”

Salam Sehat
Redaksi SBSINEWS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here