SBSINews – Setelah dijemput Tim Satgas Covid – 19 dari Bandara Sukarno Hatta menuju Wisma Atlit Kemayoran tanggal 19 Juli 2020 tepat hari Kamis 23 Juli 2020 Hasil Rapit Test Sri Wahyuni dinyatakan Negatif Corona. Dengan demikian ia sudah harus meninggalkan Rumah Sakit Covid – 19 Wisma Atlit setelah mengalami pemeriksaan rutin selama 5 hari.
Jumat 24 Juli 2020 PMI yang sempat terlunta lunta nasibnya selama 5 bulan di Penampungan PMI di Riyadh Arab Saudi itu akhirnya mengantongi tiket Pesawat Lion menuju daerah Sumbawa dari asalnya. Rencananya Sri Wahyuni meninggalkan Wisma Atlit pukul 06.00 karena jadwal penerbangannya pukul 09.00 WIB.
DPP (K) SBSI akan menemani Sri Wahyuni di Bandara Soekarno Hatta untuk memberi semangat dan doa agar selamat dalam perjalanan menuju kampung halamannya. Ibu Vindra Sekjend (K)SBSI bersama Ibu Jamilah Bagian Data Base (K)SBSI akan menemani Sri Wahyuni di Bandara Soetta hingga diberangkatkan pulang.
Sri Wahyuni 40 Tahun korban dari Perekrutan PMI yang tidak sesuai prosedur. PMI yang merekrutnya ternyata izinnya mati dan menyerahkan Sri Wahyuni pada PMI yang Legal. Namun sejak saat itu pihak Sponsor yang merekrutnya terkesan mengabaikan penderitaannya berbulan-biulan di Riyadh.
Pertengahan Bulan Juli 2020 barulah pihak keluarganya memohon kepada DPP (K)SBSI untuk menfasilitasi pemulangannya. Tim (K)SBSI bekerja keras selama satu bulan penuh hingga akhirnya pihak Agen bersedia memulangkannya. DPP (K)SBSI mengucapkan terimakasih kepada Dirjen Binapentaker Kementerian Ketenagakerjaan RI, BP2MI, Kementerian Luar Negeri dan kepada personil Kementerian yang telah membantu dan bekerjasama.
Selamat berkumpul bersama keluarga ya Bu.(240720ANFPP)