SBSINews, SUMSEL – Di era sekarang ini. Keresahan yang dialami guru persis dengan yang dialami designer grafis.
Di satu sisi, kedua profesi itu dicapai tidak dengan mudah dan tidak pula murah karena menghabiskan waktu dan pikiran yang tidak sedikit.
Di sisi lain, mereka sedang menghadapi tantangan zaman yang serba digital sekrang ini. Bahwa ada banyak profesi sekarang ini terancam posisinya akan digantikan oleh mesin, robot, dan bot elektronik (software).
Katakanlah aplikasi belajar daring. Ada banyak aplikasi belajar daring yang seolah-sekolah melibatkan tenaga guru, tapi sebenarnya yang menjadi jantung operasionalnya adalah presentasi dalam bentuk tulisan dan audio visual yang pada dasarnya bersifat produk digital. Yaitu hanya satu kali dibuat, untuk dimanfaatkan seumur hidup.
Dalam hal materi belajar, satu pemateri saja bisa mengajar ke jutaan murid tanpa perlu materinya habis, tanpa perlu pematerinya menghabiskan waktu dan tenaga. Satu materi untuk semuanya, untuk selamanya.
Tentu dengan “keajaiban” ini, masa depan pendidikan daring tidak dibutuhkan lagi tenaga pendidik sebanyak sebelumnya.
Sementara itu, dalam satu tahun saja, kampus telah siap melahirkan banyak sekali tenaga guru yang siap tampil langsung dihadapan murid. Mengajar dengan hati, dan adab yang tinggi.
Penulis
Rahmat Sambudi
Pengurus SBSI Sumsel
Selasa, 19 Januari 2021.