Hari ini , Kamis (18/10) 500 orang guru kota Tanjungbalai Mogok mengajar menggeruduk kantor DPRD Tanjungbalai karena uang kesejahteraan guru dihapus oleh Walikota Tanjungbalai.
Aksi pra guru tersebut didampingi ketua FPASN Tanjungbalai, dan didukung penuh oleh SBSI, baik itu SBSI Tanjungbalai, SBSI Sumatera Utara dan DPP (K) SBSI.
Para guru tersebut terdiri dari guru SD dan guru SMP tanjungbalai. (Arsula Gultom)