MotoGP merilis kalender sementara 20 seri balap MotoGP 2021. CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengatakan kalender tersebut merupakan kalender penuh dengan asumsi situasi mulai normal dari pandemi dan keberadaan vaksin. MotoGP juga menyiapkan Portugal, Indonesia, dan Rusia sebagai cadangan.
Jadwal lengkap kalender MotoGP menunjukkan tidak adanya balapan ganda sejauh ini. Jadwal ini menepis rumor bahwa musim 2021 akan dimulai dengan putaran berturut-turut di Qatar. “Semua tanggal, acara, dan kehadiran penonton tunduk pada evolusi pandemi dan persetujuan dari Pemerintah dan otoritas terkait,” kata Ezpeleta, dikutip dari Crash, Jumat 6 November 2020.
Sembilan sirkuit di Eropa, seperti Jerez, Brno, Red Bull Ring, Misano, Barcelona, Le Mans, Aragon, Valencia dan Portimao, sebelumnya masuk kalender MotoGP 2020 yang berubah karena pandemi. MotoGP Portugal adalah seri yang ditambahkan untuk mengakhiri musim, sedangkan Sirkuit Jalan Internasional Mandalika atau MotoGP Mandalika masih masuk rencana untuk debut pada 2021.
“Kami mencoba untuk kembali ke keadaan normal, kami berbicara dengan semua promotor dan membuat kalender normal karena penting untuk menentukan hari dan untuk mengetahui dengan tepat pada hari apa kami akan mengadakan grand prix,” kata Ezpeleta.
Ia meneruskan, “Kami akan mulai di Qatar dan finis di Valencia tahun depan. Akan ada 18 Grand Prix lainnya dan kami berharap bisa melakukannya. Jelas ada banyak hal yang kami belum tahu, itu sebabnya kami menyertakan tiga grand prix cadangan untuk dialokasikan di mana saja balapan bisa memungkinkan dan juga mempertimbangkan pertimbangan cuaca di setiap tempat.”