Untuk menjadi Parpol Peserta Pemilu 2024 persyaratannya tidak terlalu berbeda dengan pemilu sebelumnya. Jika pun ada penambahan persyaratan tidak mustahil untuk bisa terpenuhi.
Marteen Sekretaris Korwil (K)SBSI Sulawesi Utara mengatakan bahwa Syarat Pembentukan Parpol setidaknya :
1 Memiliki Kepengurusan di seluruh Provinsi di Indonesia
2 Memiliki Kepengurusan di 75 persen Kab Kota di Setiap Propinsi
3 Memiliki 50 Persen Kepengurusan di setiap Kecamatan di kab Kota
4 Memiliki Keanggotaan yang di buktikan dengan Kartu Anggota di setiap Kab Kota Satu Persen Jumlah Penduduk(ada perhitungan tertentu Untuk Populasi Penduduk yang Besar )
Yang Nantinya akan di Verifikasi Faktual oleh KPU yang di Awasi Oleh Bawaslu di setiap kab kota, Ujar Aktifis SBSI Senior ini
Sebagai Contoh Untuk Minahasa Utara yang memiliki Penduduk kurang Lebih 250 000 Penduduk jadi harus memiliki Keanggotaan 250 yang di buktikan dgn Kartu anggota yang akan di Verifikasi Faktual oleh KPU yang diawasi oleh Bawaslu. Jadi agar tidak meleset harus punya keanggotaan cadangan minimal 10 persen dari Syarat
Jadi Kalau 250 Anggota Minaimal tambah 25 Anggota agar menjaga jangan sampai ada yang meleset dan satu kabupaten kota yang tidak lolos Mempengaruhi Keseluruhan Kab Kota dan pasti tidak akan diloloskan”, jelas Marteen.
Saya pribadi berpendapat sebagai berikut
1. Partai Buruh harus mempunyai DPP yang solid.
2. Partai Buruh harus punya Pengurus disemua Provinsi dan juga harus punya pengurus di Kabupaten/Kota.
3. Untuk mencapai hal-hal tersebut diatas, dilakukan Konsolidasi dari Tingkat Pusat sampai ke daerah-daerah, Kabupaten, Kota hingga ke desa/kelurahan.
Selanjutnya Aktifis Seniornya SBSI Sulawesi Utara itu menambahkan :
4. Bahwa semua hal tersebut diatas hanya dapat dilakukan, jika Pengurus Partai mempunyai dana / financial yang cukup besar untuk membiayai program konsolidasi.
5. Jika hal-hal tersebut tidak tersedia dana atau ada dana tapi hanya sedikit atau terbatas, maka pasti Partai Buruh sulit bahkan tidak lolos untuk jadi Peserta Pemilu 2024.
Ini pendapat saya, terserah pertimbangan DPP Parta Buruh”, tambanya
Sebagai Pejuang Buruh, saya ingin Partai Buruh jadi Peserta Pemilu, berjuang sampai punya keterwakilan di lembaga legislatif. Namun kalau tidak punya financial untuk membiayai konsolidasi, maka sangatlah sulit harapan dan keinginan untuk lolos ke Pemilu 2024. Baiklah kita bahas di Rakernas, karena diforum Rakernas akan bertemu pendapat-pendapat dari peserta Rakernas”,.tambahnya
Jadi Menurut Hemat saya Parpol yang tidak lolos Parlemen Threshold dan Parpol Baru sulit bertarung karena membutuhkan Pembiayaan yang besar untuk boleh Lolos Verifikasi .
Termasuk 7 Partai Peserta 2019
1 Partai Hanura
2 Partai PBB
3 Partai PKPI
4 Partai Perindo
5 Partai PSI
6 Partai Berkarya
7 Partai Garuda
Karena Partai Partai ini tetap akan di Verifikasi faktual seperti Partai Baru,”Pungkasnya
Agus Supriyadi.SH.MH Sekjen DPP Partai Buruh menambahkan persyaratan Verifikasi Partai Politik menyambung pernyataan Marteen sebagai berikut :
5. Memiliki alamat kantor/sekretariat dari tingkat pusat sampai kota/kabupaten dibuktikan surat keterangan domisili yang di tanda tangani kepala desa atau lurah.
6. Status kantor, dari pengurus pusat sampai kota/kabupaten, sewa pinjam atau milik sendiri dan dipakai sampai berakhirnya pemilu 2024.
7. Keterwakilan perempuan 30% dari pengurus pusat sampai kota/kabupaten.
8. Memiliki rekening partai dari pengurus pusat sampai pengurus kota/kabupaten.
9. Berbadan hukum yang terdaftar di Kemenkuham RI.
Agus Supriyadi berkeyakinan semua persyaratan ini dapat dipenuhi. Menurutnya pada 3(tiga) kali pemilu SBSI hanya sendiri mengusung Partai Buruh, tapi untuk menuju pemilu 2024 SBSI tidak sendiri lagi setiadaknya ada KSPI, KSPSI dan beberapa yang lainnya. Karena itu dalam waktu dekat Partai Buruh akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional(RAKERNAS) tentu dihadiri oleh Serikat Buruh/Pekerja Pendukungnya Partai Buruh.
Pengacara Agus Supriyadi SH. MH memang salah satu Kader dari Alm Prof Dr Muchtar Pakpahan. SH. MA Pendiri Partai Buruh dan menurutnya telah diberi amanat untuk melanjutkan perjuangan Kesejahteraan Buruh melalui Partai Buruh, ” Saya menjalankan Amanat dan melanjutkan perjuangan beliau, Urai Agus Supriyadi SH. MH
Memang Pemilu 2024 masih 3 tahun lagi namun dialog dan dialektika politik harus dibangun sejak sekarang. Ada banyak rintangan bahkan tantangan termasuk penolakan dari Sekelompok Buruh sendiri untuk bergabung dengan Partai Buruh. Karena itu masa 3 tahun ini Dialog dan Dialektika Pimpinan Partai Buruh tidak hanya perlu intensitas tinggi namun sekaligus juga perlu pendekatan yang indah dan berkesan. (ANFPPM)