SBSINews – Rombongan perwakilan buruh Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember dan perwakilan direksi, Senin (18/11/2019), mendatangi Gedung Dewan untuk memperjelas persoalan penyertaan modal Pemkab Jember ke PDP Kahyangan yang menimbulkan penolakan dari salah satu Fraksi DPRD Kabupaten Jember.
Pertemuan yang diselenggarakan di ruang komisi C ini di pimpin langsung oleh David Handoko Seto dan beberapa anggota Dewan lainya.
Diawali dengan penyampaian Dwi Agus selaku koordinator, yang menyinggung adanya penolakan penyertaan modal oleh fraksi PKB kepada PDP Kahyangan. Selama penyampaian itu, Yel yel hidup buruh terus dikumandangkan oleh perwakilan buruh yang ada dalam ruangan tersebut.
David Handoko Seto yang menemui rombongan buruh dalam kesempatan tersebut memberi Jaminan terkait Raperda penyertaan modal akan segera diselesaikan.
“Atas nama Pansus II Raperda PDP akan selesai dalam satu atau dua pertemuan,” tegas David.
Oleh itu, jika ada rencana – rencana yang visioner kedepanya, mohon didukung oleh semua pihak.
Wahyu, salah satu perwakilan buruh menyampaikan apresiasinya atas jaminan dari Ketua Komisi C untuk menyelesaikan Raperda penyertaan Modal PDP Kahyangan.
Namun rombongan buruh ini tetap bersikukuh bertemu dengan Fraksi PKB guna meminta penjelasan apa alasan dari Fraksi PKB menolak penyertaan modal oleh Pemkab kepada PDP Kahyangan.
Keinginan dari buruh PDP tersebut tidak bisa di rialisasikan, karna Fraksi PKB sedang melaksanakan rapat, namun David memberi jaminan kalau terkait dengan raperda penyertaan modal ke PDP Kahyangan akan segera selesai.
Anggota dewan menunjukkan surat pernyataan yang mereka tanda tangani, setelah dialog dengan para buruh.
Bahkan bagi memberikan rasa puas dan keyakinan kepada seluruh perwakilan kebun dan direksi, surat pernyataan tentang komitmen untuk penyelesaian Raperda telah di tuangkan dalam surat pernyataan yang di tandatangani oleh Ketua dan anggota komisi C serta perwakilan Kebun.
Setelah penandatanganan dan foto bersama, rombongan buruh kebun langsung meninggalkan ruang sidang komisi C dengan yel yel hidup buruh, hidup buruh dan hidup DPR yang mendukung Raperda.
Di temui usai dengar pendapat Dwui Agus menyampaikan ”ya kedatangan kami ke gedung Dewan ini untuk menagih janji terkait penyertaan modal ke PDP Kahyangan, dimana melalui beberapa pemberitaan media, ada salah satu fraksi menolak membahas Raperda PDP, ini yang membuat kami datang ke gedung dewan ini.
Kami sangat lega sekali dengan komitmen ketua komisi C dan kami akan terus mengawal hingga Raperda ini di dok.
Sementara Ketua Komisi C, memberi keyakinan bahwa raperda tentang penyertaan modal akan selesai tepat waktu.
” Kita pastikan Raperda ini selesai tepat waktu karena Bupati Jember dr. Hj Faida sudah menyetujui,artinya tidak ada persoalan dan semuanya akan berjalan sesuai dengan jadwal, mohon teman-teman tetap mengawal,” ungkapnya. (Bidik.news/ Jacob Ereste)