Apakah sudah saatnya membuka sekolah tatap muka di awal Januari 2021?
Jawaban saya: BELUM
Saya berharap, dalam survey yang sudah dikeluarkan oleh sekolah-sekolah kepada orang tua murid, perihal setuju tidaknya dimulainya sekolah tatap muka, semua orang tua menjawab BELUM SETUJU.
Alasannya adalah seperti berikut.
* Dari informasi di bawah ini, angka infeksi covid-19 anak usia sekolah, lebih besar daripada kelompok usia lebih dari 60 tahun.
* Kematian anak Indonesia karena covid-19 sudah lebih dari 200.
* Tingkat kematian anak Indonesia karena covid-19, sama dengan kelompok usia 18-30 tahun.
* Beberapa waktu lalu, beberapa kabupaten kota di Jawa mencoba sekolah tatap muka. Tapi akhirnya percobaan ini dihentikan karena munculnya kasus-kasus baru di sekolah.
* Saya sangat yakin, mengurus kedisplinan anak usia SD akan lebih sulit daripada anak usia SMA dan mahasiswa.
* Sekolah yang dipersingkat waktunya, siswa bawa bekal sendiri, jangan naik kendaraan umum, dan pembatasan jumlah siswa/mahasiswa yang masuk ke ruangan. Apa added value dari sekolah tatap muka seperti ini pada saat banyak kota yang kondisinya masih status merah dan kasus yang masih cenderung naik?
Semoga bisa dipikirkan bersama-sama.
Penulis
Mustamin Al Mandary
Pengajaran dan Peneliti Sulawesi Barat
