SBSINews – Senin (26/11) Ratusan Tenaga Medis dan Guru di Kota Tanjungbalai melakukan aksi massa dengan datangi Kantor Wali Kota.

Guru tersebut adalah guru SMP negeri bersama paramedis kompak demo di Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Jalan Jenderal Sudirman, KM 5,5, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai.

Jika tenaga medis menuntut uang insentif Rp 400.000/bulan dan dianggarkan di APBD 2019 karena belasan tahun mereka tidak menerima gaji, sementara para guru menuntut uang sayur atau Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) yang sudah dua bulan belum dibayarkan.

Menanggapi tuntutan tenaga medis dan guru tersebut, Wakil Wali Kota Tanjungbalai H. Ismail, didampingi Penjabat Sekda Halmayanti dan Asisten Pemerintahan Nurmalini Marpaung menegaskan, Pemkot menjamin tidak ada ancaman dan semua berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Apa yang disampaikan perwakilan tenaga medis dalam pertemuan sebelumnya kami bicarakan hari ini, karena ini adalah simbol pelayanan masyarakat. Saya menyampaikan apa yang digariskan Wali Kota Tanjungbalai dan tidak lebih dari itu, kami akan bicarakan hari ini juga,” tegasnya.

Terkait tuntutan para guru, Ismail melakukan pertemuan dengan perwakilan guru di ruang kerjanya. Sementara paramedis yang tidak puas atas jawaban Ismail melanjutkan aksi di bundaran PLN dan kantor DPRD Tanjungbalai. (SM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here