Persoalan utama angkatan kerja kita adalah rendahnya keterampilan (skill) sehingga produktivitas rendah. Selain itu masalah lainnya adalah akses angkatan kerja yg berada di pelosok terhadap BLK (Balai Latihan Kerja) Komunitas.

Upaya meningkatkan skill adalah dengan pelatihan. Media pelatihan yang strategis adalah menghadirkan BLK untuk rakyat Indonesia.

BLK komunitas harus mampu menjawab kebutuhan Industri dan bisa memperluas semangat wirausaha sehingga akan mendukung perluasan pembukaan lapangan kerja.

BLK Komunitas harus bisa didisain secara dinamis yaitu menjangkau angkatan kerja kita sampai ke tingkat desa, yang diselaraskan dengan kebutuhan industri yang ada di sekitar wilayah tersebut, dan juga dikaitkan dengan sumberdaya dan UMKM yang ada di wilayah tersebut.

BLK Komunitas tidak lagi dpandang sebagai sebuah tempat pelatihan, tetapi BLK yang berjalan menjangkau Angkatan kerja sampai tingkat desa. Para trainer ditugaskan menemui Angkatan kerja kita untuk melatih mereka, hingga bisa melatih ibu rumah tangga yang saat ini banyak melakukan kerja-kerja dari rumah yang mendapat order dari pihak perusahaan.

Semoga BLK komunitas dapat mudah diakses seluruh rakyat sehingga skill rakyat meningkat dan lebih produktif.

Pinang Ranti, 26 Januari 2021

Tabik

Timboel Siregar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here