Berbicara kepada Radio RTL, Menteri Pendidikan Jean-Michel Blanquer mengatakan penutupan segera beberapa sekolah adalah sebuah gambaran nyata bahwa lembaga pendidikan mengikuti pedoman dan protokol yang ketat
SBSINews – Sejak sekolah dan penitipan anak di Prancis dibuka, Senin (11/05/2020), sedikitnya 70 kasus pasien positif terpapar Corona Virus Desease 2019 atau COVID-19 sudah dilaporkan. Kasus tersebut terjadi di kalangan penitipan anak dan sekolah dasar di Prancis, saat 1,4 juta anak kembali ke bersekolah.
Lebih dari 50.000 siswa sekolah menengah juga kembali ke sekolah pada Senin (18/05/2020), seminggu setelah pencabutan karantina nasional. Banyak taman kanak-kanak dan sekolah dasar ditutup kembali dalam seminggu setelah virus terdeteksi di kalangan anak-anak tersebut.
Berbicara kepada Radio RTL, Menteri Pendidikan Jean-Michel Blanquer mengatakan penutupan segera beberapa sekolah adalah sebuah gambaran nyata bahwa lembaga pendidikan mengikuti pedoman dan protokol yang ketat.
“Setelah pembukaan pertama, diperlukan kehati-hatian,” ujar Blanquer.
Dia menambahkan bahwa kasus-kasus baru kemungkinan besar dibawa dari luar sekolah. Para siswa yang kembali ke sekolah hari ini, mereka yang berada di kelas lima dan enam, berasal dari zona hijau saja karena mereka dinyatakan lebih aman dari penyebaran virus.
Hingga saat ini, jumlah kematian akibat COVID-19 di Prancis mencapai 143.492, dengan jumlah kematian mencapai 28,239 kasus dan jumlah kesembuhan mencapai 61,728 kasus. (Bizlaw.com)