SBSINews – Sebanyak 93 orang buruh di Kabupaten Karawang positif Corona atau COVID-19. Tersebar di 17 pabrik, puluhan buruh itu berasal dari berbagai daerah.
“Ada 93 orang buruh positif corona. Masih dalam perawatan,” kata Sekda Karawang Acep Jamhuri di kantor Pemkab Karawang, Selasa (8/9/2020).
Acep menuturkan perusahaan yang melaporkan buruhnya positif corona terus bertambah. Teranyar adalah salah satu perusahaan elektronik.
Sebaran Corona di klaster industri juga menjangkit berbagai kalangan, mulai dari buruh hingga direktur di salah satu kawasan industri. “Ada seorang direktur juga positif. Tapi memang didominasi buruh,” ucap Acep.
Gugus Tugas dan pengelola kawasan industri sudah melakukan berbagai penelusuran. Hasilnya, kata dia, potensi penularan corona di kalangan buruh terjadi di halte bus. “Saat menunggu bus jemputan, virus itu ternyata menyebar,” ujar Acep.
Saat menunggu kendaraan jemputan itu, menurut Acep, buruh berkerumun dan saling berinteraksi. Untuk mencegah sebaran meluas, ia meminta kawasan industri menyiapkan ruang isolasi mandiri. Ini dapat membantu jika rumah sakit penuh.
Sebab, isolasi mandiri di rumah dinilai kurang efektif. Meski begitu, Acep memastikan kapasitas rumah sakit di Karawang masih siap menangani pasien COVID-19. (DetikNews.vom)