Mentawai, SBSINews – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit apresiasi pembuatan film berjudul Embun Gurun yang dilakukan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Dalam kesempatan itu, Wagub menyampaikan, film ini tentunya dapat menjadi media pendidikan, pembelajaran, sekaligus promosi wisata daerah Kepulauan Mentawai.
“Kita bangga akan kreasi dan invonasi PPNI yang menggerakan kaum generasi muda bangsa mencoba berbuat yang terbaik dalam memajukan daerah, terutama memberikan perhatian terhadap pelayanan kesehatan di daerah terpencil karena yaitu Kabupaten Mentawai sebagai salah satu kategori daerah tertinggal dari 3 daerah di Sumbar,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Nasrul Abit bahwa film yang mengisahkan perjalanan sosok pengabdian bidan desa yang putus cinta, dan mencoba mencari peruntungan nasib di daerah tertinggal, serta memberikan pelayanan kesehatan itu akan sangat menarik.
“Dengan lokasi pengambilan latar di Kabupaten Kepulauan Mentawai yang mempunyai 7 pesan Sikerei dalam kesehatan, tentu menjadi pola khas daerah Mentawai. Hal ini diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi penonton Indonesia nantinya, ” kata pria yang sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumbar itu merupakan Bupati di Kabupaten Pesisir Selatan.
BACA JUGA: http://sbsinews.id/presiden-jokowi-resmikan-ka-bandara-international-minangkabau/
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabagalet dalam kesempatan itu juga menyampaikan, ungkapan terima kasih atas keinginan PPNI melakukan pengambilan gambar film Embun Gurun Pasir di alam Mentawai yang indah dan damai ini.
“Terima kasih juga kepada pemerintah provinsi terutama kepada Wagub Nasrul Abit yang telah memberi kami kesempatan promosi daerah yang tak terduga ini. Perhatian Pemprov Sumbar untuk pembangunan Mentawai saat sangat luar biasa hebatnya, semoga ini menjadi kebaikan untuk kemajuan pembangunan Mentawai khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya,” terang Yudas Sabaggalet
Film yang disutradarai Raimond Moza itu mengisahkan perjuangan dan pengorbanan sosok perawat di Kepulauan Mentawai dengan para aktor dak aktrisnya adalah anggota PPNI.(safrudin)