Hebohnya di media online tentang penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet dua hari ini adalah tidak benar dan hoaks.
Dilansir dari CNN Indonesia 3/10/18 yang menyatakan bahwa Ratna Sarumpaet tidak benar dianiya melain operasi plastik hal ini disampaikan oleh polisi. Penyelidikan atas kasus ini dilakukan oleh 2 Polda yaitu Polda Metrojaya dan Polda Jabar.
Dari hasil penyelidikan dikatakan bahwa pada tanggal 21 sampai dengan 24 September 2018 Ratna berada di Rumah sakit di Menteng dalam rangka operasi plastik.
Seperti diberitakan sebelumnya dimedia media online bahwa telah terjadi penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Ratna Sarumpaet yg dilakukan oleh orang tidak dikenal setelah usai melakukan acara pertemuan internasional di Bandung pada tanggal 21 September 2018.
Setelah diadakan penyelidikan oleh polisi ternya di bandung pada tanggal tersebut tidak ada pertemuan yang bersifat internasional di Bandung.
Selain itu tidak ada saksi mata di Bandara Husein Sastranegara Bandung yang melihat aksi pengeroyokan dan tidak ada daftar manifes atas nama Ratna Sarumpaet.
Hasil penyelidikan Polda Metro Jaya menguatkan penyelidikan Polda Jabar. Pertama dari nomor telepon seluler Ratna yang dinyatakan aktif di Jakarta, bukan di Bandung pada tanggal 20-24 September 2018.
Sementara dari pengecekan rekening Ratna dan anaknya ada tiga kali dana keluar yang didebet di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika masing-masing sebesar Rp 25 juta pada tanggal 20 September 2018, Rp 25 juta pada tanggal 21 September, dan Rp40 juta pada tanggal 24 September 2018.
Polisi juga sudah meminta keterangan ke RS Bina Estetika dan diperoleh keterangan bahwa Ratna Sarumpaet menjadi pasien di rumah sakit tersebut pada tanggal 20, 21 dan 24 September 2018.
Hal ini diperkuat dengan rekaman CCTV di klinik tersebutdan buku daftar pasien. Seorang perwira kepolisian membenarkan hasil penyelidikan dua Polda tersebut terkait Ratna Sarumpaet.
“Ya benar itu,” kata perwira Polri yang enggan disebutkan namanya itu.
Sementara perwira lain di Polda Metro Jaya membenarkan bahwa Ratna bukan dianiaya namun operasi plastik.
Di lain pihak, Ratna Sarumpaet sejauh ini belum memberikan tanggapan terhadap perkembangan kasusnya ini. Sejumlah orang dekat Ratna, terutama dari kubu capres Prabowo Subianto hingga kemarin menyebut bahwa muka lebam Ratna karena dianiaya di Bandung. (Gusma)