Dari dalu saya sering sekali bicara kepada lingkaran pertemanan atas pandangan saya terhadap “mantan jenderal ataupun jenderal aktif” di tubuh kemiliteran, ataupun kepolisian yang sejatinya tidak terlampau jauh berbeda, yang saya pikir tak perlu lagi harus saya ulang-ulang kembali di tulisan ini.

Hal tersebut terkait dengan bagaimana “gaya hidup” para jenderal/mantan jenderal [yang saya kerap sebut dengan ‘heneral’ ], terutamanya “para-para” itu di zaman orba hingga kini – yang meringksek ke dalam jajaran pemerintahan Presiden RI.

Saya tidak pernah percaya sama sekali dengan mereka, karena kebetulan jalan hidup saya membawa dan mendekatkan saya dengan salah satu mantan heneral di jaman orba.

Dari beliau sang-mantan [mantanku] lah aku jadi banyak mengetahui kisah-kisah yang ternyata mengandung banyak kebenaran serta tentu sangat teraplikasikan dengan realitas yang ada sampai sekarang.

Kasus yang tengah menjadi sorotan dan sangat menggemparkan negeri ini sesungguhnya bisa menjadi sebuah terobosan besar revolusi hukum di Indonesia, utamanya sekali pada institusi Kepolisian yang merupakan koridor awal penegakan hukum di masyarakat, yang diharapkan dari revolusi di Kepolisian ini akan berimbas pada ranah-ranah penegak hukum lain seperti Kejaksaan, Pengadilan dan Mahkamah Agung.

Oleh sebab poin diatas maka saya sangat mendukung hukuman yang setimpal kepada JendPol FS namun juga mendukungnya untuk membeberkan seluruh “kebobrokan/kezaliman dst” yang ia ketahui, yang selama ini terjadi dan dilakukan oleh petinggi-petinggi di Kepolisian dan seterusnya hingga penegakan hukum di tubuh aparatur hukum pada institusi tersebut menjadi sebuah keniscayaan untuk setidaknya dirombak besar-besaran atau jika perlu direvolusi. Walau hati kecil saya ini menafikannya. Namun pembuktiannya adalah cukup melihat bagaimana “nyanyian” FS tersebut disikapi oleh dua kemungkinan. Ia ditahan, diadili dan seterusnya, atau kasus ini bakalan menjadi X-file seperti yang sudah-sudah, atas nama kepentingan “melindungi”.

Mari kawal terus pada hal yang itunya saja.

SELAMAT MENJELANG HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-77.

~ Irma Maharani ~

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here