JAKARTA SBSINews – Acara Tahun Baru Bersama keluarga besar (K)SBSI yang biasanya dilangsungkan pada tiap tanggal 1 Januari sekaligus Open House Ketum SBSI, untuk kali ini baru bisa terlaksana pada Jumat (18/01) di Rumah Ketua Umum Muchtar Pakpahan Koplek PTB Duren Sawit Jakarta Timur.
Rencana ini sempat tertunda karena pada 01 Januari sebagian Pengurus DPP sibuk dengan liburan ke luar kota dan awal Januari Ketum masih di Penang dalam rangka pemeriksaan kesehatan. Acara seperti ini sudah merupakan tradisi yang lazimnya berlangsung di negeri ini sebagai momentum untuk silaturahim dan penyemangat dalam memulai aktivitas pada tahun yang baru.
Sudah sempat tertundah, toh tidak semua pengurus DPP dan Korwil DKI beserta anggota sebagian besar tidak bisa hadir karena ada saja alasan kesibukan yang tidak bisa ditunda untuk dikerjakan, bahkan diantaranya terpaksa berada di luar kota.
Tapi kebahagiaan keluarga besar (K)SBSI yang berada di Jakarta dan bisa hadir tetap hangat dam mesra. Apalagi kehadiran kawan – kawan ke kediaman Ketum di kawasan Duren Sawit Jakarta Timur langsung dimanjakan dengan suguhan makanan yang lezat yang menggoda selera untuk menikmatinya.
Menu sajian racikan khusus Ibu Rosintan Marpaung sungguh tidak lagi perlu diragukan. Maka itu pilihan langsung fokus pada gulai ikan bumbu kuning yang disempurnakan oleh guyuran petai. Lezatnya, ala mak. Karena gulai ikan bumbu kuning bertaburan petai itu langsung membuat kalah ayam kecap maupun rendang yang juga istimewa disajikan secara bersamaan.
Gulai ikan bumbu kuning yang ditaburi petai itu sungguh mengabaikan menu lainnya. Karena lezat dan nikmatnya luar biasa. Ini pula sebabnya hasrat untuk tambah tidak ada kesangsian, bahkan lupa dengan ancaman kolesterol yang sudah sering menakutkan itu.
Walhasil, acara Tahun Baru keluarga besar (K)SBSI kali ini pun menjadi momentum paling berkesan dan juga momentum untuk bersyukur atas pulihnya kesehatan Bang Muchtar dari ancaman cancer setelah beberapa kali berobat dan pemeriksaan kesehatan di Penang.
Karenanya, agenda organisasi selama itu pula cuma berjalan alakadarnya saja, karena saat itu juga ketidakaktifan Sekjed dan Ketua Konsolidasi Amser Hutauruk mengalami sakit stroke hingga saat ini. Semua agenda dan program sudah mulai beres sejak ditangani Sekretaris Jenderal yang baru yang cukup aktif dan gesit itu – Vindra Windhalis – telah diatasinya secara seksama dan perfek. Itu semua patut disyukuri dan menjadi motifasi dalam tahun yang baru ini agar semakin maju.
Apalagi dengan rencana aksi unjuk rasa yang akan berlangsung lusa secara nasional pada 20 Januari 2020, persiapannya sudah klir semua, termasuk perijinan serta detail dari tahapan aksi unjuk rasa berskala nasional itu hingga laporan kesiapan kawan-kawan di daerah.
Memang ada diantara keluarga besar (K)SBSI yang hadir itu berseloroh. “Dasar aktivis, acara taon baruan tetap saja diselingi dengan acara rapat”, kata dia seperti serius. Tapi kegembiraan dan keriangan tetap saja berbunga-bunga, apalagi kemudian Ibu Rosintan menyuguhkan koleksi minuman Wine koleksinya yang sudah disimpan cukup lama, karena terlebih dahulu telah di “sweeping” oleh beberapa orang untuk sedikit memaksa agar bisa dikeluarkan dari etalase tempat koleksi dan bisa tersweeping lebih dari satu botol.
Bang MP sendiri pun sangat gembira hingga Dia mau melantunkan lagu “Satu kali kau sakiti hati ini dan Kemesraan Jangan Sampai Berlalu”. Diawali dengan lagu favorit Ketum, kemudian dilanjutkan dengan lagu – lagu lawas pilihan bersama lainnya yang dilantunkan cukup memukau dan menyenangkan semua yang ada. Ketum juga juga sempat bilang bahwa ini untuk kali pertama Dia bernyanyi pasca mengalami sakit.
Acara benar – benar bubar dan membuat suasana rumah Ketum kembali sepi setelah pukul 19.00 WIB yang diakhiri dengan makan malam dan beberapa orang sempat diantar oleh Ibu MP dan Putranya Dharta ke halte Bus Way terdekat untuk kembali kekediaman masing – masing. (Jacob Ereste/SM)