SBSINews – Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersepakat untuk mendorong amendemen Undang-undang Dasar 1945 (UUD 1945) secara menyeluruh yang menyangkut tentang tata kelola negara Indonesia ke depannya.
Kesepakatan itu mereka sampaikan usai Prabowo bertemu Paloh di kediaman pribadi Paloh, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Minggu (13/10).
“Kedua pemimpin parpol sepakat bahwa amendemen UUD 1945 sebaiknya bersikap menyeluruh, yang menyangkut tata kelola negara, dan sehubungan tantangan kekinian dan masa depan kehidupan berbangsa yang baik,” kata Sekretaris Jendral Nasdem, Johnny G Plate di kediaman Prabowo.
Tak hanya itu, Johnny mengatakan kedua elite parpol itu turut bersepakat untuk saling memperbaiki citra partai politiknya masing-masing.
Perbaikan citra itu, kata dia, dapat dilakukan dengan meletakkan kepentingan nasional di antara kepentingan pribadi dan lainnya.
“Dan menjadikan persatuan nasional sebagai orientasi perjuangan,” kata Johnny.
Terakhir, kata Johnny, Prabowo dan Paloh turut menyepakati untuk melawan berbagai paham radikalisme yang kini mulai marak terjadi di Indonesia. “Untuk melawan segala tindakan radikalisme atau paham apapun yang dapat merongrong pancasila dan konsensus dasar kebangsaan,” kata dia.
Di tempat yang sama, Paloh lantas menjelaskan amendemen UUD 1945 secara menyeluruh itu tak hanya sebatas menghidupkan kembali pokok-pokok haluan negara seperti GBHN.
Ia menyatakan evaluasi pemilihan umum secara serentak akan dimasukkan dalam rencana amendemen UUD 1945 tersebut.
“Ini kita pikirkan bersama, apakah kita lanjutkan lima tahun ke depan yang serempak tadi tadi atau terpisah, atau legislastif yang pertama, pilpresnya, banyak hal lain,” kata dia
Berdasarkan pantauan, pertemuan kedua elit partai politik itu berlangsung selama dua jam. Prabowo turut didampingi oleh elite Partai Gerindra lainnya seperti Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo dalam pertemuan tersebut. (Sumber: cnnindonesia.com/Hillary)