Jajaran Pengurus DPC FPPK SBSI, Kuatai Timur.(ist)

Kutim – Sikap dan keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang tak menerima pengajuan dari kader Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) untuk maju sebagai wakil rakyat dinilai telah melukai hati buruh.

Hal tersebut diungkapkan sejumlah anak muda asal Kalimantan melalui media sosial. Salah satu contoh adalah surat terbuka berikut ini:

Ditulis oleh: Quirinus Parwono Rasi

Dewan Pengurus Cabang Federasi Pertanian, Perkayuan dan Konstruksi Serikat Buruh Sejahetera Indonesia (DPC FPPK SBSI) Kutai Timur, Kalimantan Timur mendengar informasi bahwa, saudara Agustinus Calon Legislatif DPR RI dari PDIP dari Daerah pemilihan (Dapil) Kaltara dikabarkan tidak lolos dalam verifikasi.

Oleh karena itu, kami sangat menyayangkan keputusan tersebut. Kami malah menilai Simbiose Mutualis yang dibangun oleh SBSI dan PDIP hanyalah sebuah Simbiose tanpa Mutualis.

Kami juga menilai bahwa, saat ini PDIP sudah terjebak dalam lingkaran kapitalis… Sebagai wujud solidaritas kami,, maka dengan ini DPC FPPK SBSI Kutai Timur, Kalimantan Timur menyatakan sikap untuk keluar dari Simbiose Mutualis dengan PDIP.

Saya, Quirinus Parwono Rasi selaku Ketua Divisi Bidang Advokasi Hukum dan HAM DPC FPPK SBSI Kutai Timur dengan tegas akan menyatakan mundur untuk mendukung semua calon dari PDIP jika, berita ini benar adanya.(*)

BACA JUGA: http://sbsinews.com/dear-mas-hasto-kristiyanto-sekjend-pdip/

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here