Pemateri kedua dihari pertama Acara Diklat Leadership Training Course(LTC) adalah Johannes Darta Pakpahan. SH. MA. Ketua Program DPP (Konfederasi) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia. Judul yang diberikan panitia ‘Struktur Organisasi SBSI dan Fungsinya dari DPP (K)SBSI,PP Federasi, Korwil, DPC Federasi dan PK.
Sebelum mengurai lebih lanjut Johannes Darta Pakpahan berkesempatan menampilkan data International Labour Organization (ILO) Perserikatan Bangsa Bangsa terkait capaian jumlah anggota SBSI sejak Tahun 1992 hingga Tahun 2004 berjumlah 1.700.000 anggota. Ini capaian yang mengagumkan mencengangkan Petinggi ILO dan PBB’ungkap JD Pakpahan.
Mengapa KSBSI bisa mencapai prestasi itu. Pertama karena Konfederasi dan Federasi dipimpin oleh orang yang tidak memiliki kepentingan apapun selain kepentingan organisasi. Kedua setiap pihak memahami Fungsi dan tanggung jawabnya’ Jelasnya
Namun jika anda bertanya apakah jumlah itu masih seperti semula makan jawabannya bahkan 20 persen dari jumlah semula pun mustahil ada. Pertanyaan mengapa demikian. Maka jawabannya karena setelah Kongres mereka memilih orang-orang yang lebih mementingkan kepentingan pribadinya daripada kepentingan besar KSBSI. Itulah mengapa Materi Struktur Organisasi dan Fungsinya harus diajarkan, diingatkan berulang-ulang dan menjadi materi di LTC’ tambah Johannes Darta Pakpahan.
Ia memulai dengan memaparkan Apakah (K) SBSI itu, mengapa (K) SBSI didirikan, Siapakah Pendirian (K)SBSI, Apa saja yang menjadi perjuangan (K) SBSI, Bagaimana cara (K) SBSI memperjuangkannya dan bagaimana perkembangan (K) SBSI selanjutnya diuraikan dengan sederhana tapi mampu ditangkap oleh Peserta LTC.
JD Pakpahan menambahkan pemahaman Peserta Diklat LTC tentang Jenis Serikat Buruh antara Unitaris dan Sektoral. Tentang Persamaan dan perbedaannya hingga menerangkan bahwa (K) SBSI adalah Serikat Buruh berbentuk Konfederasi.
Johannes Darta Pakpahan SH. MA pun menerangkan Hierarki Ke pengutusan di (K) SBSI dengan detail dari Pengurus DPP Konfederasi, PP Federasi, Koordinator Wilayah, Dewan Pengurus Cabang hingga Pengurus Komisariat (PK) yang ada ditingkat Perusahaan. Hal ini untuk menghilangkan kesalahan Pemahaman Hierarki Kepengurusan.
DPP adalah Singkatan Dewan Pengurus Pusat bukan Dewan Pimpinan Pusat. Pengurus ditingkat Provinsi disebut Koordinator Wilayah(Korwil) bukan Dewan Pengurus Pimpinan Daerah (DPD) dan ditingkat Kabupaten disebut Dewan Pengurus Cabang (DPC) bukan Dewan Pimpinan Kabupaten dan terakhir ditingkat Unit Kerja/perusahaan disebut Pengurus Komisariat (PK) bukan Pengurus/Pemimpin Tingkat Kecamatan. (ANFPP211120)