Penjelasan Conny Bakrie soal anggaran Pertahanan Rp 1.760 T dan peran PT. TMI jelas membantah penjelasan Jubir Menhan.
Surat Prabowo kepada pihak Rosoboron Export juga betul adanya.
Anggaran yang demikian besar harus dikontrol juga peran PT. TMI soal pembelian alutsista yang menyalahi UU harus dibuka.
Uang besar dibelanjakan dalam 3 tahun sampai tahun 2024…waduh pas Pilpres lagi cukup alasan untuk dicurigai.
Menurut keterangan Conny selanjutnya Suharso Manoarfa bilang USD 20 Milyar sudah tersedia, yang USD 100 Milyar lagi elu tanya Menhan.
Prabowo Subianto harus memberikan penjelasan gamblang soal ini sebagai Menhan sehingga gak perlu kader Gerindra jadi buzzer menyerang Conny membela Ketum Partai mereka, karena ini urusan anggaran pertahanan yang tidak transparan bukan urusan anggaran partai Gerindra.
Pertahanan kita mutlak membutuhkan anggaran Alutsista yang besar bahkan 1.760 T itu masih terlampau kecil, cuma rakyat sudah bosan permainan mafia Alusista dan korupsi anggaran pertahanan. Siapakah Mr. M yang kerap disebut sebagai mafia pertahanan dan apakah terkait erat dengan PT. TMI..?
Seluruh rakyat Indonesia sebagai stakeholder berhak tahum dan ikut mengontrol anggaran pertahanan jangan sampai dikorupsi, apalagi kalau sampai disalah gunakan untuk dana Pilpres 2024.
Penulis Novy Afriansyah
Aktifis