Hiruk pikuk gempita olimpiade Tokyo 2020 sudah usai. Air mata tangisan kemenangan dan kekalahan mengering sudah. Apresiasi untuk yang menang maupun yang kalah, nasehat tetap semangat untuk keduanya.

Namun, ada satu filosofi hidup yang dapat kita renungkan dari perjuangan Gresyia Apriani dengan semua kisah jatuh bangunnya.

Selalu tersenyum dalam segala situasi, seperti yang ditunjukkan oleh smiling champions ini dalam pertandingan final yang membuahkan emas olimpiade satu-satunya bagi Indonesia ini.

Memodel legenda bulutangkis China Gao Ling yang selalu tersenyum dalam setiap permainannya seolah tanpa beban. Kok enak ya main badminton kayak gitu, begitu pikir Gresyia waktu itu. Sejak itu pasangan ini selalu tersenyum, pada saat dapat poin, kehilangan poin, menang, kalah. Pokoke senyum.

Ini pesan yang bagus untuk kehidupan nyata kita yang pasti ada pasang dan surutnya. Daripada mengeluh, cemberut yang membuat hati semakin merana, senyum dapat membuat kita merasa lebih enak sekalipun hasilnya akhirnya ‘kalah’ juga.

Tapi pada waktu kalah itu, senyum menjaga kita untuk tidak larut dalam kekalahan. Pada saat ‘menang’ senyum itu akan lebih membuat kemenangan kita lebih bernilai. Orang lain yang melihatnya juga ikut damai tentrem, karena senyum kita menular

Antara Tomohon dan Konawe ada senyum berjajar, terima kasih Greysia Apriani atas senyum terpijar. Yuk torang menari tari jajar..

Salam
Redaksi SBSINEWS
08 Agustus 2021

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here