SBSINEWS – Tim SAR Gabungan telah mendapatkan sinyal kotak hitam atau black box pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610.
Wakil Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Haryo Satmiko mengatakan sinyal kotak hitam itu didapatkan dari lokasi pencarian jatuhnya pesawat.
“Memang benar titik signal suara atau ping,” kata Haryo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (31/10).
Dia mengatakan sinyal tersebut didapat dari alat Ping Locator dan telah dibuktikan dengan menggunakan robot penyelam atau Robotly Underwater Vehicle (ROV).
Tim penyelam saat ini diterjunkan untuk membuktikan dan memastikan apakah sinyal tersebut berasal dari kotak hitam milik Lion Air JT-610.
“Kita tunggu hasil dari tim gabungan lapangan yang berada di lokasi perairan Tanjung Pakis, Karawang melalui info berikutnya,” ujar dia.
Direktur Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional (Basarnas) Tim SAR Gabungan sebelumnya mendeteksi benda yang diduga badan atau bodi pesawat Lion Air JT-610 di Perairan Tanjung Pakis.
Tim SAR Gabungan tengah mengecek dugaan itu dengan menerjunkan tim penyelam.
“Objek yang diperkirakan, kami tidak boleh menduga. Hasilnya akan kita tunggu, yang diperkirakan bagian besar dari target yang kita cari, bodi pesawat. Ini kita tunggu dan sedang dalam proses pencarian,” kata Didi saat memberikan keterangan pers di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat.
Dia pun berkata, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi juga tengah berada di lokasi untuk memeriksa objek tersebut.
Namun begitu, Didi mengaku belum dapat memastikan apakah benda tersebut memang bodi pesawat Lion Air JT-610 atau tidak.
Ia menyatakan pihaknya akan memastikan terlebih dahulu dan akan memberikan informasi lebih lanjut soal temuan benda tersebut pada pukul 19.00 WIB. (SM)
(Dikutip dari CNN Indonesia)