SBSINews – Jika Ditinggal Prabowo – Gerindra, PKS Tak Masalah Oposisi Sendirian. Demikian inti dari sikap yang diungkapan Mardani Ali Sera kepada pers, Sabtu, (12/10) di Jakarta.
Ketua DPP PKS dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera ini mendapat apresiasi positif dari banyak pihak karena konsisten dengan sikap partainya sejak semula. Minimal tidak mencla- mencle hanya untuk memperoleh kedudukan kekuasaan.
Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara memunculkan isu menguatnya partai oposisi gabung ke pemerintahan.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera sangat menghormati, jika Partai Gerindra dan Partai Demokrat benar bergabung ke pemerintahan Jokowi. PKS tetap pada pendirian sikap yang tepuji, tidak tergiur oleh kedudukan maupun kekuasaan.
“Setiap partai punya strategi dan pertimbangan masing-masing. Jadi, Gerindra punya hak untuk memutuskan bergabung dengan pak Jokowi atau bertahan di #KamiOposisi,” kata Mardani. ( VIVAnews, Sabtu 13 Oktober 2019).
Dia tegas mengatakan, PKS akan tetap mengikuti keputusan Majelis Syuro yang menetapkan di luar pemerintahan. Ia bilang, PKS akan berupaya istiqomah menjalankan partai oposisi.
Mardani Ali Sera juga mengatakan, di dalam alam demokrasi memerlukan kubu penyeimbang. Maka itu, tak masalah jika oposisi sedikit dengan PKS hanya sendirian.
“Insya Allah PKS istiqomah di #KamiOposisi.
#KamiOposisi bukan masalah jumlah, tetapi masalah kesebangunan dengan aspirasi rakyat. Kian sesuai dan memperjuangkan aspirasi rakyat kian kuat #KamiOposisi,” jelas Mardani lagi, seakan hendak meyakinkan agar tidak ada lagi keraguan dari pihak manapun yang hendak ikut berada di dalamnya.
Sementara, Presiden PKS Sohibul Iman sebelumnya sudah mengatakan bahwa arah dari sikap politik partai yang dipimpinnya, PKS tak pernah berpikir akan menjadi partai oposisi sendirian atau tidak.
Ia menekankan, partai yang dipimpinnya siap mengambil langkah untuk oposisi demi kebaikan dari berlangsungnya demokrasi di Indonesia.
“Yang jelas, ketika tidak ada satu partaipun yang siap jadi oposisi, maka PKS insya Allah siap agar ada kepantasan dari demokrasi. Masak, demokrasi tidak ada penyeimbang?” jelas Sohibul yang juga eks Wakil Ketua DPR itu.
Pada kesempatan lain Sinyal Prabowo Gabung ke Jokowi, Sohibul Iman mengatakan PKS Siap Oposisi.
Isu Partai Gerindra akan merapat ke Jokowi makin mencuat pasa saat mejelang pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih untuk periode 2019-2024.
Jokowi-Maruf akan dilantik pada Minggu 20 Oktober 2019. Ada jug kabar, Partai Gerindra sudah dijatah menteri di kabinet. Namun, hal ini pun masih menjadi teka-teki. Karena para elite Partai Gerindra sendiri menyebut belum ada kepastikan sikap politik, karena keputusan partai baru akan dilakukan pada Rapat Kerja Nasional atau Rakernas pada 15-17 Oktober 2019. Pada Rakernas yang hanya beberapa hari lagi jelang pelantikan Jokowi ini akan segera dilaksanakan.
Bersama PKS, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PAN merupakan koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Meski Partai Gerindra dan Partai Demokrat telah memberi sinyal akan merapat ke Jokowi, PAN sejauh ini masih belum menentukan sikapnya. (Jacob Ereste)