Pelantikan KSAD oleh Presiden Jokowidodo

JAKARTA SBSINEWS – Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo akan melantik Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Andika Perkasa menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana pagi ini, Kamis (22/11).

Andika menggantikan Jenderal TNI Mulyono, yang akan pensiun pada awal 2019. Di kalangan militer, Andika dikenal perwira yang memiliki banyak prestasi. Lantas seperti apa sosok Andika yang digadang menjadi KSAD itu ?

Andika adalah menantu mantan Kepala BIN AM Hendropiyono

Andika adalah menantu mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) AM Hendropiyono. Kariernya di militer terbilang cemerlang. Sejak 13 Juli 2018, ia resmi menjabat sebagai Pangkostrad.

Andika mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di Kopassus Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) selama 12 tahun. Setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Mabes TNI AD, ia kembali bertugas di jajaran Korps Baret Merah sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3 /Sandhi Yudha.

Karier Andika melesat di masa Jokowi

Karier Andika melesat sejak Joko “Jokowi” Widodo menjadi presiden. Andika diangkat menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal pada 22 Oktober 2014, tepatnya dua hari setelah pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

Dua tahun berselang, Andika menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura dengan pangkat Letnan Jenderal.

Pada awal 2018, Andika menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD. Enam bulan kemudian, ia diangkat sebagai Pangkostrad.

Andika dinilai memiliki banyak prestasi

Selain berprestasi di dunia militer, Andika Perkasa juga dianggap memiliki rekam jejak pendidikan yang cemerlang. Gelar di belakang namanya mulai dari S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., hingga Ph.D sudah ia raih.

Pria kelahiran Bandung 21 Desember 1964 itu merupakan lulusan Akademi Militer 1987. Karier awalnya dimulai di Kopassus dari 1987 hingga 2000. Ia kemudian menduduki jabatan beragam, mulai Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam Departemen Pertahanan pada 2000, hingga Kadispen TNI AD pada 2013.

Andika pernah mengenyam pendidikan militer di luar dan dalam negeri

Andika pernah mengenyam pendidikan militer di sejumlah perguruan tinggi ternama di Amerika Serikat antara lain Norwich University, National Defense University Washington D.C, Harvard University, dan The George Washington University.

Di Indonesia, Andika mengenyam pendidikan pendidikan militer di Akademi Militer (Akmil) kecabangan Infanteri (1987), dan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) sebagai lulusan terbaik Susreg XXXVII 1999/2000.

Andika meraih penghargaan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya dan Bintang Yudha Dharma Pratama

Selama berkarier di dunia militer, Andika pernah meraih penghargaan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, sebuah tanda kehormatan yang dikeluarkan TNI AD untuk anggota korpsnya di bidang militer, yang telah menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan, dan jasa-jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokok.

Selain itu, Andika juga pernah meraih penghargaan Bintang Yudha Dharma Pratama. Sebuah tanda kehormatan yang dikeluarkan angkatan bersenjata yaitu Kapolri dan TNI secara bersama. (SM).

Sumber:  detilNews.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here