Kembali Salah satu Mantan Anggota DPRD Provinsi Papua Periode 2004-2009 dan Periode 2009-2014 angkat bicara tentang politik perburuhan. Adalah Saharuddin. SH yang tetap meyakini tidak bisa menaruh harapan perbaikan Kesejahteraan Buruh kepada partai selain Partai Buruh.
‘Saya sudah ditawar berbagai parpol untuk bergabung tapi saya tolak, termasuk Partai Nasdem yang mengusung Restorasi dan Gerakan Perubahan. Tapi saya katakan bahwa Restorasi dan Gerakan Perubahan/Reformasi justru sudah diimplementasikan oleh Serikat Buruh jauh sebelum Reformasi bergulir yang pada akhirnya melahirkan Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD) diawal reformasi’ ungkapnya
Saya yakin Tokoh-tokoh Buruh Indonesia masih memiliki semangat idealisme perjuangan Rakyat Sejati. Pemimpin yang baik harus lahir dari Rakyat yang baik,lahir dari Partai Politik yang dipimpin tokoh yang punya hati nurani, saya masih yakin Rakyat akan mencintainya’ imbuhnya
Buktinya,ketika saya nyatakan tidak maju menjadi DPRD justru saya didemo berkali-kali bahkan berulang-ulang mereka demo di Kantor DPRD bahkan ada yang membawa massa protes ke rumah saya dan meluapkan kekecewaannya karena saya tidak maju sebagai anggota DPRD” ungkap Saharuddin SH
Menjadi Sejarah di Papua ketika saya menjadi anggota DPRD Serikat Buruh mendapatkan dukungan dana hibah karena ketika pilkada dibeberapa kabupaten saya menerapkan Sistem Mendukung Tanpa Mahar. Jadi Saran saya kita harus terus berjuang bersama Rakyat, bersama Buruh, bersama petani walaupun kita bukan pejabat’ tegasnya
Tanpa menjadi Anggota DPRD Papua pun saya tetap bersama Rakyat. Saat ini saya fokus bangun pabrik tepung tapioka,buka perkebunan singkong tapioka, perkebunan Ubi Jalar Ungu di Kabupaten Jaya Pura Papua sekitar 200 Ha, di Kota Jayapura sekitar 100 Ha dan Keerom lebih 1000 Ha. Pabrik baru saja diresmikan oleh Presedium BKN-RI bapak Raden Mas Tri Harsono tgl 14 November 2020 yg lalu’ tambahnya
Pabrik ini sudah menyerap tenaga kerja/buruh sangat besar dan bisa menjadi basis perjuangan buruh, tani yang sesungguhnya. Jadi teruslah berjuang bersama Rakyat, bersama buruh, bersama petani walaupun kita bukan pejabat’ pungkasnya. (ANFPP061220)