Sekjend DPP (K) SBSI  menyatakan Buruh Indonesia berpeluang akan lebih mendukung sosok Capres 2019 yang berkomitmen Cabut PP 78 dan Hapusklan sistem Buruh Kontrak.

SBSINEWS – Ditemui dikantornya Jl. Tanah Tinggi 2 Jakarta Pusat, Sekretaris Jenderal DPP (K) SBSI Bambang Hermanto, yang disapa Bung Bambang, mengungkapkan kandidat capres dan cawapres pada Pilpres 2019 mendatang berpeluang mendapat suara buruh pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden bila mempunyai komitmen mengakomodir tuntutan  buruh yang selama ini menjadi isu yang disuarakan elit buruh.

Apa yang tuntut buruh saat ini ? Capres berani menyatakan bahwa bila terpilih akan mencabut PP No 78/2015 tentang Pengupahan, berani mencabut Pepres No. 20 tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing dan  menghapus sistem outsourcing.

Kalau tuntutan ini berani disuarakan dan dibuat dalam bentuk kontrak politik, Capres inilah yang akan kuat didukung dan dipilih oleh puluhan juta pekerja/ buruh. Dari kedua kandidat Capres yang ada yaitu Jokowi dan Prabowo, Sekjend DPP (K) SBSI menyatakan saya sepertinya ada kecendrungan Prabowo yang berani mengangkat isu yang disampaikan tuntutan buruh Indonesia.

Kata Bung Bambang,” Bukannya tidak pro jokowi, akan tetapi ini realitas yang ada, sekarang masih dukung jokowi karena jujur dan sudah banyak membangun, akan tetapi saya harus berani jujur katakan juga sebagai aktivis buruh,  Jokowi belum mengakomodir dan menuntaskan persoalan-persoalan buruh, bahkan membiarkan Menaker mengeluarkan regulasi yang merugikan buruh.”

Tapi Jokowi dan Prabowo masih berpeluang untuk meraup suara buruh bila kedua Capres ini serius mengakomodir kepentinganburuh dalam visi & misi yang sedang digodok, dimana bila terpilih akan memberiakan harapan baru bagi buruh Indonesia. Maka kita tunggu  visi & misi kedua Capres dan kita akan menentukan pilihan pada 27 April 2019.(Sabinus)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here