Menteri sosial Juliari Batubara memiliki solusi untuk mencegah korupsi,
Menurut Juliari Batubara, pencegahan korupsi paling efektif adalah dengan pendekatan humanis.
Memberi peringatan kepada para bawahannya dampak buruk perbuatan korupsi selain akan dipermalukan secara masif tertangkap hingga membuat negara sulit berkembang.
“Cara mencegah korupsi paling tepat tuh adalah diri kita sendiri. Saya pendekatannya tidak terlalu sistem ilmiah, pusing mas. Ingetin aja, kamu jangan lupa kalau kamu korupsi, kasihan anak, istri atau suami mu, kalau mereka keluar malu, anak-anak kalau masih sekolah pasti di bully nangis. Pendekatan humanis seperti itu saya lakukan”, kata Juliari Batubara, Selasa (17/12/2019).
Itu dahulu ketika usai dilantik sebagai Menteri Sosial Selasa 17 Desember 2019. Namun di bulan yang sama pada 5 Desember 2020 Juliar Batubara ditangkap KPK karena dugaan Korupsi Anggaran Bantuan Sosial (BANSOS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial yang dipimpinnya. Juliari Batubara termakan senjatanya sendiri. Inilah yang disebut pepatah’ Senjata Makan Tuan’.
Bantuan Sosial(BANSOS) ternyata salah urus, yang diuntungkan justru Para Vendor dan petinggi di Kementerian Sosial. Alih-alih mengatasi persoalan Rakyat yang terkena dampak masif Pandemi Covid19 justru Bansos menjadi sasaran empuk bagi para koruptor. Juliari Batubara mempermalukan dirinya sendiri dan kini berada dalam tahanan KPK. Mungkin Juliari Batubara hanya satu dari sekian banyak koruptor yang tidak selamat dari incaran KPK, tapi apa yang dilakukannya telah memperburuk citranya dan Citra Pemerintahan Presiden Joko Widodo jilid II ini. (Redaksi SBSINews061220)