TENGGARONG SBSINews – Setelah pembukaan dan seremonial dilanjutkan dengan Seminar dan Lokakarya Sessi I dengan pemateri Aswansyah direktur KKHI Kemeterian Tenaga Kerja Republik Indonesia dengan materi: Hubungan Industrial, BPJS Ketenagakerjaan.
Pemateri Andika dengan materi: Bersama BPJS Ketenagakerjaan Membela dan Melindungi Hak Buruh. BPJS Kesehatan Arbayah Ropika denan materi: Memaksimalkan Peran BPJS Kesahatan terhadap Buruh.
Semangat para anggota dan pengurus SBSI Kalimantan dan Sulawesi yang mengikuti seminar dan lokakarya ini membuat kewalahan para pemateri menjawab pertanyaan – pertanyaan yang disampaikan oleh Pengurus SBSI baik tingkat Pengurus Komisariat (PK), DPC dan Korwil.
Pertanyaan – pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman di lapangan, seperti halnya berobat di puskemas masih bayar sementara mereka peserta BPJ S Kesehatan dan upah dipotong setiap bulannya, kartu kepersertaan BPJS masih banyak yang tidak diterbitkan.
Seminar dan Lokakarya dengan ini dengan tema: Perlindungan Hukum Terhadap Buruh. Acara ini diprakasai oleh Pengurus Pusat Federasi Pertanian, Perkayuan dan Konstruksi Serikat Buruh Sejahtera Indoenesia (PP FPPK SBSI).
Dihadiri oleh DPC SBSI Ketapang, DPC SBSI Kubu Raya, DPC SBSI Kapuas, SBSI Tanah Bumbu, DPC SBSI Paser, DPC SBSI Kutai Karta Negara, DPC SBSI Bontang, DPC SBSI Kutai Barat, DPC SBSI Kutai Timur, DPC SBSI Berau, Korwil SBSI Kalimantan Selatan, Korwil SBSI Sulawesi Tenggara, Korwil SBSI Kalimantan Timur dan DPD Federasi Buruh Indonesia (FBI) Kalimantan Timur serta Pengurus Komisariat PT. LAK Kapuas. Bertempat di Kompleks Wisma Atlit Jl. Stadion Aji Imbut Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara.
Pemateri pada sesion dua adalah Muchtar Pakpahan Ketua Umum DPP (K) SBSI dengan materi: Strategi SBSI dalam Memperjuangkan Hak Buruh dan Asmiwati (Hakim PHI Samarinda) dengan Materi: Study Kasus.
Sesion tiga Hendrik Hutagalung (Sekwil Kalimantan & Sulawesi DPP SBSI) tentang pendidikan, pelatihan dan tata cara berorganisasi (Basic Training), Ismed Surya Rahman (Korwil Kaltim SBSI) tentang Pergerakan Buruh, dan Asmiwati lanjutan tentang Study kasus.
Secara khusus Hendrik Hutagalung menyampaikan materi tentang pelatihan, tata cara berorganisasi dan pembekalan terhadap anggota BSI.
Ismet Surya Rahman meyampaikan materi sejarah gerakan buruh indonesia termasuk memaparkan sejarah lahirnya kaum buruh di eropa pada era revolusi industri.
Asmiwati menyampaikan materi terkait kasus atau pelanggaran hukum perusahaan koorporasi kepada karayawan buruh yang bisa dibawa keranah sidang PHI.
Sebelum acara ditutup para peserta mendapat pembagian Piagam penghargaan oleh Korwil Kaltim Ismed Suryarahman kepada para anggota SBSI Se-Kalimantan dan Sulawesi.
Pukul 15.00 Wita acara resmi di tutup. Penutupan acara yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PP-FPPK Netty H Saragih. (HH)