SEMALAM BERSAMA KORWIL (K)SBSI JOGJAKARTA

Oleh : Andi Naja FP. Paraga

JOGJAKARTA SBSINews – Rabu Malam (13/11) Mas Dani Eko Wiyono bersama dua pengurus SBSI DI lainnya menjemput Saya di Hotel Atrium Sleman menuju Cengkir Heritage Resto&Coffe sebuah resto yang berada di salah satu sudut Kota Sleman. Resto murah meriah yang menyajikan minuman dan makanan tradisional.

Suasana malam kota pendidikan dan budaya ini ternyata tetap mendidik dan berbudaya. Resto Cengkir malam ini menyajikan musik anak-anak mahasiswa yang sangat indah.

Sambil menikmati sajian tradisional yang serba hangat itu kami berdiskusi tentang banyak hal terutama mengenai pengembangan SBSI di Bumi Sultan ini.

Mas Dani membuka pembicaraan dengan mengatakan ada perbedaan karakter buruh di Jogjakarta dengan daerah Jawa lainnya, oleh karena itu pendekatannya pun harus menggunakan pola yang berbeda. Hal ini memang sangat dipengaruhi oleh karakter masyarakatnya yang berbeda.

Dani memaparkan dirinya sudah mulai diajak mengisi materi seminar perburuhan bahkan di Kampus Universitas Gajah Mada.

Civitas Kampus menilai SBSI sebagai organisasi buruh yang memiliki gagasan cemerlang yang layak diketahui oleh kelompok terdidik di Jogjakarta. Menurut Dani seminar-seminar perburuhan ini akan terus ada di UGM dan SBSI diharapkan terus aktif mengisi pencerahan.

Dani berharap upaya ini berdampak luas kepada Mahasiswa sebagai Calon Buruh selepas masa pendidikannya selesai. “Mereka mesti tau apa itu hubungan industrial dan bagaimana dinamikanya dari tahun ke tahun,” jelas Dani.

SBSI Jogjakarta memohon waktu lebih leluasa untuk membangun SBSI, merekrut anggota dan membentuk Pengurus Komisariat (PK). Menurut Dani bahwa pendekatan lewat kampus adalah salah satu pola memperkenalkan SBSI yang bisa berdampak luas kepada kelompok lainnya.

Dani berharap dukungan spirit dan doa dari DPP (K)SBSI dalam meletakkan pondasi ber-SBSI, menumbuhkan hingga mengembangkannya di Tanah DI Jogjakarta. Ia menitip salam untuk Pengurus SBSI dimana pun berada.(13/11/19)