Oleh: Jacob Ereste
SBSINews – Sejumlah anggota SBSI di Sumatra Utara tidak bisa menampik peranan besar para senior yang memberi dukungan tidak cuma dalam menekuni pengelolaan organisasi, tapi juga meneruskan pendidikan formal hingga meraih titel kesarjanaan.
Pengakuan itu seperti yang diungkap seorang diantaranya pada sosok Nicko Sutrisman dan Arsula Gultom misalnya, karena sambil berserikat dia pun mampu menyelesaikan studynya di Kampus. Hingga yang beberapa orang diantaranya sekarang semakin memiliki kepercayaan diri umpamanya ketika harus menghadapi pihak perusahaan atau bahkan beracara di pengadilan hubungan industrial maupun pengadilan umum.
Tentu saja wajar diakuinya juga tidak sedikit memperoleh pelajaran yang baik selama ber-SBSI. Baik dalam pengalaman berorganisasi maupun menghadapi beragam kasus yang dihadapi oleh buruh sebagai anggota yang harus didampingi atau pembelaan ketika menghadapi suatu perkara atau masalah dengan pihak pengusaha.
Motivasi dan dukungan langsung atau tidak langsung dari Profesor. Dr. Muchtar Pakpahan SH. MA baik sebagai Ketua Umum maupun akademisi diakui juga sangat besar peranannya.
Pada lapisan berikutnya pun peran April Waruwu mereka sebut sangat besar juga peranannya dalam memberi arahan dan pembinaan langsung di lapangan.
Ini semua memang penggalan ungkapan kebersahajaan yang jujur dari salah seorang kader SBSI yang memahami dan sadar betapa luhurnya nilai dalam hubungan dan ikatan kebersamaan yang acap disebut orang pintar itu dalam istilah solidaritas.
Ucapan terima kasih pun sesungguhnya tak pernah diimpikan oleh para pembina yang sejati, karena memang itu sudah menjadi kewajiban para seniorita yang memilih jalan di medan juang, atau aktivis sejati yang tanpa pamrih itu.
Agaknya, itulah sebabnya ketika ada indikasi khianat, kekecewaan yang merasa dikhianati akan sangat kecewa, hingga rasa-rasanya melebihi keperihan dari mereka yang cuma dilupakan jasa yang telah diberikan dengan setulus hati.
Mungkin seperti itu pula essensi kisah dari Si Maling Kundang. Dan mungkin itu pula sebabnya kawan dari Medan Sumatra Utara tadi mau berkisah. Sekedar ingin mengatakan bahwa dia tidaklah melupakan jasa baik senioritanya yang telah memberi dukungan hingga sukses berorganisasi dan sukses juga dalam study atau bahkan untuk hal yang lain, misalnya menemu jodoh. Seperti yang banyak juga sudah terjadi di lingkungan DPP SBSI.
Jacob Ereste, Pengurus DPP FBKN