Tri Rismaharani yang akrab disapa Ibu Risma memiliki alasan yang sederhana merespon kritik terhadap kehadirannya dilapangan bertemu dengan Tunawisma Ibu Kota.
“Saya kalau kekantor pagi pagi sekali,ketika saya melihat ada sesorang yg tidur dikolong jembatan atau ada seorang pengemis tentu saya harus mampir menyapanya’ ungkap Mantan Walikota Kodya Surabaya ini.
‘Ingat jangan lihat saya sebagai menteri sosialnya,tapi lihatlah sy sebagai manusia biasa dan terus terang saya tidak tega melihat mereka seperti itu.sy tidak tega sebab saya juga manusia’ tambahnya
‘Saya diberikan jabatan,Amanah,gaji dan ketika saya melihat ada seseorang yg butuh perhatian wajib bagi saya menyapanya kalau perlu memberikan bantuan’ imbuhnya lagi.
Memang tidak mudah bagi yang terlanjur tidak suka untuk menyukai orang lain, apalagi mengganti ketidaksukaan dengan cinta.
Imam Ali ibn Abi Thalib, sa.:
“Lebih mudah mengubah gunung menjadi debu daripada menanamkan cinta di hati yang dipenuhi dengan kebencian”
Lanjutkan Bu Risma biarkan rakyat yang merasakan keperdulian Ibu yang berbicara dan biarlah Tuhan YME menjadi saksi dari apa yang Ibu perbuat. (ANFPP110121)