Oleh: Andi Naja FP Paraga

Insya Allah Dewan Pengurus Pusat (Konfederasi) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia akan selenggarakan buka puasa bersama pada Senin (20/05/2019) di Sekretariat Jalan Tanah Tinggi II No. 25 Jakarta Pusat.

Tentu kehadiran segenap pengurus sangat diharapkan untuk menyukseskan acara tersebut.

Momentum Bulan Suci Ramadhan adalah momentum yang sangat baik bagi Komunitas apapun, termasuk serikat buruh. Terutama momentum buka puasa bersama untuk meneguhkan kembali kebersamaan dan menjaga solidaritas, karena buka puasa tidak hanya hadir untuk makan bersama tetapi lebih daripada itu untuk melakukan refleksi perjalanan organisasi dalam nuansa spritual.

Refleksi perjalanan semangat berorganisasi terutama semangat berserikat tidak hanya hadir pada saat Rakernas, Munas atau Kongres semata tetapi juga bisa dilakukan dengan menghidupkan moment spritual keagamaan seperti buka puasa bersama.

Buka Puasa bersama pada Ramadhan 1440 H-2019 ini mungkin juga dapat digunakan untuk membicarakan sejumlah agenda yang belum dapat disempurnakan seperti membicarakan data anggota, Percepatan perampungan pencatatan federasi – federasi yang terunda.

Hal ini menjadi sangat penting karena hal ini menjadi persyaratan bagi SBSI untuk bisa mengisi lembaga-lembaga Perburuhan/Ketenagakerjaan tingkat Nasional maupun daerah.

DPP (K)SBSI nampaknya harus mendesak Korwil dan DPC yang ada untuk segera mencatatkan anggotanya di Tingkat Pengurus Komisariat di Kantor Dinas Ketenagakerjaan daerah sehingga eksistensi anggota dan organisasi mendapat pengakuan dan legalitas sebagaimana seharusnya.

Para Korwil dan DPC-DPC SBSI patut diinsruksikan untuk menyempurnakan tugas – tugas keorganisasian lebih cepat karena tuntutan kepentingan terakomodirnya Pengurus SBSI dalam Tripartit dan Dewan Pengupahan Nasional maupun daerah. Disamping sebagai pemenuhan kebutuhan mendasar yaitu terpenuhinya data base keanggotaan di Pusat Organisasi yaitu DPP (K)SBSI.

Janji Korwil dan DPC untuk menyerahkan data-data yang telah terinventarisir harus ditagih, mengingat janji tersebut juga sudah sempat menjadi komitmen pada Kongres VI dan Munas SBSI yang lalu sehingga tidak ada lagi penundaan – penundaan karena sangat berdampak pada berlangsung atau tidaknya organisasi.

Mungkin DPP (K)SBSI melalui Tim Konsolidasinya harus mempertegas persoalan ini bahkan sebaiknya ketika berkonsolidasi ke Korwil dan DPC ketika kembali sudah harus membawa data – data dan pencatatan PK dan DPC – DPC ke DPP (K)SBSI.

Kiranya Moment buka puasa kali ini menjadi titik balik bagi kita semua untuk kembali memenuhi komitmen bersama untuk merampungkan dan menyempurnakan agenda-agenda yang tertunda.

Tahun kedua pasca Kongres ke VI SBSI seharusnya beberapa agenda mendasar itu sudah harus terlampaui.

Tetapi walaupun belum, tidak ada kata terlambat sepanjang semuanya bisa terkonsolidasikan dengan baik.

Marilah kita hadiri acara Buka Puasa bersama nanti dengan semangat refleksi organisasi sehingga usai bulan puasa kita memiliki semangat yang lebih segar dan lebih baru.

Sukses untuk semua dan Salam Solidaritas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here