Jakarta, SBSINews – Memperingati hari buruh atau lebih dikenal dengan May Day di tahun 2018, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) bersama gabungan serikat pekerja lainnya bakal menggelar aksi damai di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan Gusmawati Azwar selaku penanggung jawab aksi May Day SBSI usai menggelar rapat internal di Sekeretariat Dewan Pengurus Pusat (DPP) SBSI, Jalan Tanah Tinggi II, Jakarta beberapa waktu.
Kepada SBSINews.id Gusmawati didampingi Muhammad Husni selaku koordinator lapangan mengungkapkan bahwa aksi damai tersebut bakal menggandeng sekitar 2000 massa yang merupakan SBSI wilayah DKI Jakarta , Bekasi dan dari serikat pekerja lokal.
BACA JUGA: http://sbsinews.id/irjen-setyo-wasisto-pastikan-buruh-merayakan-hari-buruh-dengan-aman/
“Saat ini sudah ada lebih kurang 700 peserta aksi yang merupakan massa SBSI, kita juga telah mengkoordiansikan rencana ini kepada pekerja yang menyatakan diri siap bergabung dalam aksi nantinya,” kata Husni.
Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam aksi damai massa buruh akan menyuarakan dan mempertanyakan komitmen pemerintah terkait Peraturan Pemerintah nomor 78 terkait pengupahan yang sungguh telah menyensarakan buruh dan keluarga.
“Kita juga akan meminta dan akan mempertanyakan Perpres no 20 terkait perizinan Tenaga Kerja Asing, outsourching dan komitmen pemerintah terhadap sejumlah isu penting lainnya.Untuk saat ini baru sekedar agenda yang sewaktu-watu bisa berubah karena sifatnya akan berkembang seiring waktu,” katanya.(syaiful)
