SBSI 1992 Berduka, Ketua DPD Sumut Meninggal

TANJUNG MORAWA SBSINEWS – Ketua  DPD Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992 (SBSI 1992) Propinsi Sumatera Utara Genueri Gea meninggal dunia pada Kamis (18/10). Setelah dirawat lebih kurang 10 hari di Rumah Sakit Pringadi Medan, pukul 13.00 WIB Gea panggilan akrabnya menghembuskan nafas terakhir. Jenazahnya berada di rumah duka di Jlalan Sultan Sedang menuju Bandara Kuala namu Gang Kampung banten Pasar 8 Desa Butuh Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa.

Saat dihubungi SBSINEWS Muhammad Darwis salah satu Pengurus DPC SBSI 1992 Kabupaten Deli Serdang yang juga anggota Almarhum mengatakan benar kabar tersebut.

“Iya saya dapat kabar beliau telah meninggal dunia pada hari kamis (18/10) sekitar pukul 13.00 WIB dari salah satu keluarga Almarhum,” ujar Darwis.

Menurut Darwis,”Sakit yang dirasakan Ketua kita itu awalnya diabetes, terkahir kemaren yang dirasakan kakinya sakit dan bengkak sehingga susah untuk berjalan dan setelah itu dibawah keluarganya ke Rumah Sakit.”

Genueri Gea lahir di , Tulumbaho, 27 September 1963. Selama hidup, ia dikenal sebagai Aktivis buruh dan pembela rakyat tertindas. Almarhum juga aktif di LBH Masyarakat Peduli (LBH MAPED).

Sebagai aktivis buruh sejak tahun 1994 dengan bergabung di SBSI  Medan. Sejak di gerakan buruh Gea sudah menunjukan loyalitas dan mititansi dalam perjuangan, tak heran namanya sudah tidak asing lagi di Sumatera Utara.

“Dia selalu mengatakan kalau sudah takdirnya mati ya mati mengapa kita harus takut mati untuk membela yang benar,” ungkap Darwis kepada SBSI NEWS.

Sepanjang aktivitasnya di SBSI, pernah menjadi Ketua DPC SBSI Lomenik Kabupaten Deli Serdang, DPC SBSI 1992 Kabupaten Deli Serdang, terkahir sebagai Ketua DPC SBSI 1992 Propinsi Sumatera Utara, selain itu juga sebagai advokad di Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat Peduli (MAPED) dan menjabat sebagai ketua.

Kepada SBSI NEWS Gunawan Ketua Umum DPP SBSI 1992 menyampaikan turut belasungkawa atas kejadian ini, atas kepergian pejuang dan kader terbaik SBSI 92.

“ Atas nama pribadi dan keluarga besar SBSI 1992 Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian sahabat juang, kader terbaik kami Abangda Genueri Gea yang telah wafat, semoga amal ibadah almarhum diberikan pahala dan ganjaran yg setimpal. Keluarga yang ditinggalkan pun diberikan kekuatan dan ketabahan hati,” Ucap Gunawan.

“ SBSI 1992 sangat kehilangan kader terbaiknya, bagi kami Almarhum yang terkenal komitmen dalam gerakan perjuangan, berani dan tak pernah mengeluh dalam mengemban tugas dan tanggung jawab. Sebagai pimpinan di SBSI 1992 yang saya tau itu,” ungkap Gunawan yang pada saat diwawancarai berada berada di bandara Soekarno Hatta yang akan segera terbang menuju rumah duka di Medan.

Dalam menyampaikan perasaanya  Gunawan tidak dapat menahan haru, sehingga terdengan ada tangis haru, terlebih dalaM menyampaikan selamat jalan kepada Genueri Gea. Kami akan melanjutkan gari-garis perjuangan yang sudah kau berikan kepada kami, semoga kau tenang di sisi-Nya (BH)

riwayat hidup