JAKARTA SBSINews – Kamis (17/10) sore jam 16.30 WIB rombongan DPP (K)SBSI menjenguk Amser Hutauruk yang sedang sakit di kediaman anaknya Green Pramuka City Rawa Sari Jakarta Pusat.

Rombongan DPP yang berjumlah lima orang yang dipimpin Ketua Umum Muchtar Pakpahan diterima dikediamannya oleh Jefry, putra dari Amser pada sore kemarin.Ketika masuk ke tempat kediaman putranya Amser tersebut, disalah satu kamar tidur terlihat seorang pria yang terbaring di atas kasur busa berseprei biru, dia adalah Amser yang selama masih sehat sangat enerjik, kini menderita stroke ringan.

Tangan dan kaki kanan tidak bisa digerakkan serta tidak dapat berbicara secara normal.Dari fisiknya yang terlihat hampir tidak ada perubahan seperti kala masih mengurusi konsolidasi wilayah – wilayah SBSI, sebagai perwakilan pusat untuk mengurus daerah.

Perkembangan kesehatannya mengalami kemanjuan pesat, sahabat dan temannya yang datang dikenalinya, seperti halnya kunjungan kemarin. Dia mengenali semua yang datang, Dia merespon apa yang dikomunikasikan dan berusaha untuk berbicara tetapi suara yang terdengar masih belum jelas.

Senda gurai dari Ketua Umum ditanggapinya, termasuk Gusnawati dan Meylani berusaha bercanda untuk mengajaknya berkomunikasi, Amser berusaha untuk menanggapi tetapi suaranya masih belum jelas.

Hal yang mengejutkan adalah ketika Gusma dan Meylani mengajaknya menyanyikan Mars SBSI yang juga diikuti Ketua Umum dengan semangat, Amser ikut menyanyi dan suaranya hampir sempurna, irama lagu yang dipandu dari youtube diikutinya dengan baik. Ini adalah perkembangan yang mengembirakan.

Ketua Umum berusaha memotivasi Amser agar berusaha untuk sembuh. Seperti lagu Mars SBSI, Ketum mengajak Amser menyanyi lagi Anak Medan, Amser dengan semangat mengikutinya, Dia berusaha menyanyi walaupun suaranya belum jelas tetapi iramanya bisa diikuti.

” Kau harus semangat Anser, Kau harus sembuh, Januari Kau harus sudah bisa ke kantor walapun hanya datang sebentar. Saya juga menderita sakit selama lima bulan, sakit sekali rasanya dan Saya tidak memiliki air liur sebagai akibat kemo, Bulan Juli Saya pertama kali ke kantor walaupun hanya sebentar lalu pulang, Saya berusaha untuk sembuh sambil bedoa,” motivasi Ketum kepada Amser.

Di tempat itu anaknya dan mantunya mengurusinya secara bergantian dan untuk berobat di RS. PON dan terapi akupuntur di sinze di Sunter, sering Jefry sendirian kadang dengan istrinya.

“Saya sering sendiri mengantarnya berobat dan terapi, Bapak bisa pake kursi roda, untuk turun dari sini (lantai 12) Saya sudah tahu caranya, dibantu security untuk siapkan kendaraan,” ungkap Jefry.

Saat ini istrinya Amser juga sedang sakit, penglihatannya terganggu, dan sakitnya hampir bersamaan dengan Amser.
Setelah besenda gurau dan memotifasi Amser ketua umum menyerahkan bantuan dana sumbangan dari pengurus dan simpatisan SBSI sebesar Rp 10 juta.

” Ini Kami serahkan dana 10 juta dari bantuan kawan – kawan dari pusat dan daerah, mereka mengharapkan Kau sembuh, mereka membutuhkanmu, pasti sembuh ya Amser,” ungkap Muchtar Pakpahan.

Setelah menyerahkan dana dan sudah pukul 18.00 WIB rombongan berpamitan untuk pulang. Ketum sempat berpesan kepada Jefry untuk sering memutarkan dan menyanyikan Lagu Mars SBSI dan Lagu Anak Medan. (SM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here