Jakarta – Berpolitik merupakan ikhtiar, untuk terus menjaga Indonesia. Hal itu diungkapkan Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sabam Sirait saat menghadiri halalbihalal jajaran DPD PDIP DKI di Gor Ciracas, Jakarta Timur.
Sabam Sirait dalam sambutannya berkali-kali menyemangati kader-kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut jelang menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
“Kader-kader PDIP harus aktif berpolitik dengan cara-cara yang demokratis demi kemajuan negeri. Kita semua harus berjuang untuk demokrasi di negeri ini sehingga tidak boleh memaksakan kehendak,” ujar Sabam.
Sabam menegaskan, bahwa PDI yang akhirnya berganti nama menjadi PDI Perjuangan didirikan dengan semangat untuk menjaga Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Untuk itu, katanya, setiap kader PDIP harus menjaga Pancasila.
“Saya mulai berpolitik tahun 1961 dari sekretaris jenderal PDI. Saya salah satu pendiri PDI dan tinggal saya pendiri PDI yang hidup dan saya tetap turut menjaga Pancasila,” tuturnya.
Ditambahkannya, untuk menerapkan Pancasila kepada masyarakat harus dimulai dari diri sendiri. Menurutnya, masyarakat juga butuh panutan dalam menerapkan Pancasila.
“Mari berjuang bersama menjaga pancasila dan demokrasi bangsa ini. Jangan mengatakan kita Pancasila tetapi kita antikemanusian dengan turut menindas orang-orang lemah,” ucap Sabam.
Menyikapi hal tersebut, Dwi Rio Sambodo mengungkapkan bahwa kader-kader PDIP masih membutuhkan nasihat dan dukungan pari politikus sekaliber Sabam. Menurutnya, pengalaman dan rekam jejak Sabam sebagai politikus sepuh tentu sangat bermanfaat bagi kader-kader muda partainya.
Sabam setidaknya pernah tujuh periode menjadi anggota DPR. Saat ini, Sabam merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
“Kader PDIP masih membutuhkan nasihat dan dukungan, Kita senang Pak Sabam masih bersemangat memberi dukungan kepada juniornya,” katanya.(ist)
Artikel ini sebelumnya telah terbit di jpnn.com dengan judul: Jurus Pak Sabam Gembleng Kader Banteng agar Tetap Semangat
