Indonesia menjadi tim Asia pertama yang tampil di Piala Dunia di Prancis tahun 1938. Awalnya, negara Asia diberikan dua slot, satu lagi yakni Jepang, namun karena sedang berperang alhasil hanya Indonesia saja yang ikut serta.
Indonesia yang saat itu masih bernama Hindia-Belanda mengirim 17 putra terpilih yang terdiri dari Pribumi, Tionghoa, dan Indo-Eropa serta pelatihnya yang asal Belanda, bernama Johannes Christoffel van Mastenbroek.
Timnas Hindia-Belanda (Indonesia) berangkat ke Prancis menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok, Batavia pada 18 Maret 1938, dan tiba di pelabuhan Genoa di Italia, dengan waktu tempuh sekitar 2,5 bulan.
Dalam Piala Dunia Edisi ke-3 itu Timnas Hindia Belanda langsung berhadapan dengan tim kuat seperti Hungaria di pertandingan pertama yang digelar pada 5 Juni 1938, pukul lima sore waktu setempat, di Stadion Velodorme, di kota Reims, Prancis. Sekarang stadion itu diubah menjadi Stadion Auguste Delaune.
Saat berlaga, Timnas Hindia-Belanda dipimpin oleh kapten Achmad Nawir yang merupakan seorang Dokter, ia mengenakan kacamata dan Jersey berwarna Oranye, yang mirip seperti Jersey Timnas Belanda. Perbedaan kekuatan kedua tim terlihat mencolok, karena Tim Hungaria jauh lebih prima secara fisik. Karena itu Timnas Hindia Belanda saat itu harus menelan kekalahan 0-6 dari Hungaria.
Usai laga, menurut Goorhoff, pemain Timnas Hungaria sekaligus salah satu bintangnya, Gyorgy Sarosi yang mencetak gol dalam laga ini mengaku pertandingan melawan Timnas Hindia-Belanda, agak berat. Meski kalah di laga perdana, Keikut sertaan Indonesia di Piala Dunia telah tercatat dalam sejarah. Pada Januari 2018, FIFA mengakui bahwa Timnas Hindia-Belanda yang tampil pada Piala Dunia tahun 1938 adalah Timnas Indonesia.
(ANFPPM)