SERDANG BEDAGAI SBSINEWS – Sekitar 5.000 pekerja/buruh Serdang Bedagai yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja Buruh Bersatu Serdang Bedagai (ASPBB – SB) akan melakukan aksi di kantor Bupati Serdang Bedagai selama tiga hari berturut – turut mulai Selasa – Kamis (13 – 15/11).
Saat ditemui SBSINEWS Serikat Pekerja/ Buruh yang tergabung dalam ASPBB –SB sedang menggelar rapat konsolidasi untuk pematangan rencana aksi tersebut.
Pertemuan itu, digagas Aliansi Se-Kabupaten Serdang Bedagai seperti DPC SBSI 1992, DPC K SPSI, FS PPP – KSPI, KC SPMI, DPC FSPTI, FC FSPTSI, Organisasi Serikat Pekerja Kayu Karya Mandiri, DPC SBSI dan DPC Perbuni yang di laksanakan di kantor sekretariat Pengurus Cabang FS PPP – KSPI Jalan SMU Negeri I Kebun Kacang, Kecamatan Sei Rempah, Selasa (6/11).
Koordinator ASPBB –SB Agan Surya Tanjung menyatakan rencana aksi tiga hari besok sudah akan kami beritahukan kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Serdang Bedagai, dengan tujuan aksi ke Kantor Bupati dan Kantor DPRD Serdang Bedagai, dengan tuntutan agar Bupati Serdang Bedagai dapat merekomendasikan kenaikan Upah Minum Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2019 tidak mengacu kepada PP 78 Tahun 2015 melainkan kenaikan upah sebesar 20%.
Tuntutan kenaikan sebesar 20 % bukan tidak mendasar karena upah yang diterima buruh saat ini, tidak cukup untuk membiayai sekolah dan nafkah keluarga dari pekerja/ buruh, kenaikan TDL, BBM dan kebutuhan pokok yang terus melambung.
Lima ribu pekerja buruh serdang bedagai telah siap untuk turun, oleh karena itu segala persiapan sedang kami lakukan, karena aksi ini murni kami lakukan untuk memperjuangan hidup pekerja buruh dan keluargannya, sehingga kami akan buat aksi damai tanpa berbuat anarkis.
“Bagi masyarakat kami mohon maaf bila nanti dampak aksi akan membuat sebahagian Jalan lintas sei rempah akan sedikit macat,” ungkap Koordinator Aliansi ASPBB – SB. (BH)