Banten, SBSINews – Ketua Umum (Ketum) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Prof. Muchtar Pakpahan berjanji akan meperjuangkan semua hak anggota SBSI PK. SMI yang telah dizalimi manajemen PT. Samudera Marine Indonesia (SMI).
Hal itu diungkapkannya saat hadir secara langsung dalam kegiatan Batra dan advokasi di Bojonegara, Serang. Sabtu (19/5/2018).
“Saya akan berjuang sekuat tenaga saya mengembalikan dan menjadikan semua anggota SBSI sebagai buruh tetap di PT. SMI dan akan menghapuskan sistem outsourcing. Untuk mewujudkan keinginan ini kita harus bekerjasama dan saling membantu,” kata guru besar hukum perburuhan tersebut.
Dalam kata sambutannya dihadapan ratusan teman-teman buruh PK SBSI PT. SMI Prof. Muchtar Pakpahan juga mengatakan bahwa sistem outsourcing merupakan kejahatan besar.
“Siapapun pengusaha outsourcing sesungguhnya dialah penghisap darah buruh, kita harus lawan dan hapuskan sistem tersebut,” katanya.
BACA JUGA: http://sbsinews.id/ratusan-anggota-di-outsourcingkan-dpp-sbsi-datangi-pk-sbsi-di-pt-smi/
Lebih lanjut dijelaskan pria yang pernah menjadi Wakil Presiden Konfederasi Serikat Buruh Dunia itu, bagi teman-teman buruh yang telah menandatangani surat pengunduran diri kita harus kembali bersatu.
“Lebih baik kita dianggap penghianat perusahaan dari pada berkhianat kepada SBSI karena, jika berkhianat pada SBSI ia juga menghianati dirinya dan hidupnya. Itu sama artinya ia mau menderita tidak mau lebih baik padahal yang kita perjuangkan hari ini juga demi anak dan cucu kita sendiri,” paparnya.
Sebelumnya, Prof. Muchtar kepada SBSINews.id mengungkapkan bahwa dulu anggota SBSI di PT. SMI berjumlah 900 lebih, namun karena program outsourcing yang dilakukan manajemen perusahaan telah memangkas habis yang mana saat ini tersisa sekitar lebih kurang 368 anggota.
“Ada yang telah menandatangani persetujuan outsourcing, menandatangani pengunduran diri dan yang tersesisa saat ini merupakan teman-teman yang menolak. Kita harus berjuang bersama, kembalikan solidaritas dengan masa depan lebih baik yaitu mewujudkan kesejahteraan,” katanya.(syaiful)