Banten, SBSINews – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) adakan Basic Traning (Batra) dan advokasi kepada anggota SBSI di PK PT. Samudera Marine Indonesia (SMI), Bojonegara, Serang. Sabtu (19/5/2018).
Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Ketua Umum (Ketum) SBSI, Prof. Muchtar Pakpahan didamping Sekretaris Jenderal (Sekjend) SBSI, Bambang Hermanto dan Amser Hutauruk selaku Ketua Konsolidasi DPP SBSI yang juga Ketua sementara Pengurus Pusat Federasi Industri, Kesehatan, Energi dan Pertambangan. Hadir juga Sekretaris Wilayah (Sekwil) Jawa dan Indonesia bagian Timur, Gusmawati Azwar.
Tak hanya itu, dalam rombongan hadir juga Ketua PP Federasi Transportasi, Nelayan dan Pariwisata (FTNP) Riduan Rajaguguk bersama Sekretaris Jenderal FTNP Muhammad Husni.
Kepada SBSINews.id Ketum SBSI, Prof. Muchtar mengatakan bahwa acara berlangsung dari pukul 13.00-17.00 wib yang dihadiri sebanyak 286 anggota.
“Tahun 2016 ada sebanyak 950 anggota SBSI sudah COS serta telah membangun hubungan harmonis dengan mengadakan BTC bersama Manajemen. Tapi satu persatu anggota dipanggil dan statusnya diubah dari tetap menjadi outsourcing,” katanya.
BACA JUGA: http://sbsinews.id/keadilan-untuk-honorer-lbh-sbsi-akan-menggugat-bkn-dan-presiden/
Setelah mengumpulkan informasi, saat ini tersisa sebanyak 350 anggota SBSI yang bertahan dan menolak sistem yang dilakukan manajemen dan memilih mogok.
“Mereka menolak karena secara sadar outsourcing adalah penderitaan seumur hidup. Padahal sudah ada surat dari pengawas untuk mempekerjakan mereka sebanyak 486 menjadi buruh tetap,” ungkap pria merupakan guru besar ilmu perburuhan Indonesia tersebut.
Lebih lanjut dikatakan Prof. Muchtar bahwa DPP SBSI bersama Korwil akan melakukan upaya diskusi dan juga surat menyurat.
“Apabila terjadi deadlock kita sudah siap dengan upaya mogok dan juga jalur hukum. Harapan kita dua kemungkinan terakhir tidak terjadi karena ini akan merusak keharmonisan. Kita berharap seluruh anggota SBSI akan dipekerjakan sesuai undang-undang yang berlaku. Mohon dukungan dan doa kawan-kawan,” papar pak MP.(syaiful)