JAKARTA, SBSINews – Rapat Komisi Khusus Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) yang diadakan di Gedung B, Komplek Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur berlangsung dengan perdebatan panas namun masih terkendali, Jumat (6/4/2017) sore.
Rapat tersebut dipimpin oleh Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) SBSI, Hotmaraja Nainggolan didampingi Nicholas (Korwil Sumut).
Tak hanya itu saja, rapat tersebut dihadiri sebanyak 21 peserta delegasi dan hadir juga Neneng Panjaitan beserta jajarannya yang datang membela diri pasca dikeluarkannya surat pemecatan oleh DPP SBSI pada 20 Maret 2018.
Setelah berlangsung cukup lama hingga sore hari, rapat yang dihadiri para Ketua Korwil tersebut mengambil keputusan bahwa Surat keputusan DPP SBSI bulan Maret lalu terhadap pemecatan Neneng harus ditinjau kembali.
“Sebanyak 17 peserta meminta SK DPP dilakukan peninjauan kembali dan mencabut surat yang telah dikeluarkan tersebut,” kata MPO SBSI Hotmaraja Nainggolan.
BACA JUGA: http://sbsinews.id/lpj-diterima-ketum-sbsi-menangis-sekjend-langsung-sujud-syukur/
Sementara itu Ketua Federasi Media, Informatika dan Grafika Vincent Wangge dengan tegas tidak sepakat dengan usulan para Korwil dan tetap pada keputusan yang telah dikeluarkan DPP SBSI demi tegaknya kebenaran dan marwah DPP SBSI.
“Saya merupakan salah satu federasi yang ikut memberikan rekomendasi, SK yang dikeluarkan DPP SBSI bukanlah tanpa alasan melainkan telah melalui prosedur yang diatur dalam AD/ART. Jadi saya menolak SK tersebut ditinjau maupun dicabut,” ungkapnya.
Dalam rapat Komisi Khusus tersebut sekira pukul 17.30 Wib terjadi perdebatan panas yang membuat para anggota keluar ruangan karena pernyataan Neneng yang menyatakan mundur dari SBSI.
Melihat permasalahan tersebut Korwil SBSI Sumut Nicholas dalam rapat tersebut terus mengingatkan agar semua permasalahan dilihat dengan kepala dingin dan menggunakan kata-kota sopan.
Setelah itu, rapat dilanjutkan kembali dengan pembahasan permasalahan kasus pencatatan dan masalah krusial di Internal dan Eksternal SBSI saat ini.(syaiful)