Putusan Mahkamah Konstitusi atas Uji Materi yang dilakukan (Konfederasi) Serikat Buruh Sejahtera No 109 menjadi perbincangan. Nampaknya Menaket RI Hj Ida Fauziah tidak memahami bahwa Putusan tersebut tidak terkait dengan Materi Gugatan melainkan dengan Legal Standing Pemohon. Atas dasar itulah MK memutuskan keinginan pemohon ditolak.
Kesalahan tersebut justru ada dalam Running text KOMPAS tv, memberitakan Menaker Ibu Ida Fauziah meminta semua pihak menghormati Putusan MK atas JR UU Cipta Kerja.
Saya kira himbauan Bu Menaker adalah hal yg baik karena proses hukum sudah diputus MK. Bila ada pihak yg mau JR 4 PP ke MA, ya silahkan juga karena itu hak rakyat.
Seiring telah selesaianya proses JR UU cipta Kerja di MK maka kami pun pekerja/buruh Indonesia meminta Kementerian Ketenagakerjaan memperbaiki kinerja pengawasannya sehingga semua isi UU cipta Kerja dan isi 4 PP serta hukum positif ketenagakerjaan lainnya DIPATUHI oleh pengusaha.”Ujar Timboel Siregar Sekjend DPP OPSI
Timboel Siregar justru menambahkan, “Ayo Bu Menaker, perbaikilah kinerja lantai 7 dan pengawasan di disnaker-disnaker propinsi supaya semua pihak patuh pada hukum.
Pelaksanaan UU cipta Kerja junto PP 35/2021 tentang uang kompensasi bagi pekerja PKWT yang sudah jatuh tempo, hingga saat ini belum sepenuhnya dibayar pengusaha. Tabik, tulisnya
Sementara itu Dirjen Pengawasan dan K3 Kemnaker RI Hayani Rumondang membalas WA Timboel Siregar dalam WAG Trainer “Siap pak Timboel On progress,kami sedang melakukan reformasi pengawasan, mohon didukung dan diberikan masukan. Tanpa masukan dan kritikan Bapak/Ibu tentu belum sempurna. Insha Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama kami akan mengadakan diskusi dengan Bapak dan Ibu. Kami sudah mulai dengan FSPMI, dan KASBI. Secara parsial sudah banyak masukan yang kami terima melalui diakus-diskusi substansi lain, dan pertemuan-pertemuan terkait lainnya,Salam sehat selalu, “tulis Hayani Rumondang
Nampaknya kedua Figur diatas justru tidak menyimak dengan seksama Putusan MKRI No 109 sesuai hasil putusannya.
Redaksi SBSINEWS
02 Juli 2021