Sahabatku Prof Dr. Muchtar Pakpahan SH. MA
Engkau sungguhlah seorang aktivis langka di negeri ini.
Tidak banyak aktivis seperti dirimu.
Banyaklah jalan berliku penuh cadas dan onak duri yang telah engkau lalui untuk menggapai angan dan citamu.
Diusia muda, engkau telah memilih rimba perburuhan sebagai medan pelayananmu.
Tidak terasa, diera 6 Pejabat Presiden engkau turut aktif , diberbagai diskusi dan perdebatan regulasi perburuhan di negeri ini.
Engkau seolah tidak mengenal lelah, dan senantiasa bekerja keras mengelola berbagai issue politik yang silih berganti.
Kerja kerasmu telah mengantarmu untuk duduk di jabatan bergengsi dilembaga perburuhan yang berskala dunia.
Banyaklah teman dan sahabat yang berdecak kagum melihat dan menyaksikan jejak-jejakmu yang indah dibanyak jalan perlintasan dan perhentianmu.
Tidak terkecuali diriku.
Sahabatku, kini diusia 68 th, hari ini, engkau menyudahi pertandinganmu.
Masih jelas dlm ingatan, bagamana dirimu berlari dan berlari, melewati jalan berbatu dilereng terjal tanpa alas kaki.
Goresan dan luka disekujur tubuh itu tidak membuatmu surut.
Engkau berlari melewati banyak gundukan tanah liat licin.
Berulang kali tubuhmu yang berotot itu terguling dan terjerembab diatas lumpur hitam.
Engkau trus berusaha berjuang memenangi pertandingan-pertandingan itu.
Para sahabat dan handai taulan yang mendukungmu sering terpana menyaksikan kegigihanmu.
Kelelahan beruntun yang menguras tenaga dan kesabaranmu, tidak membuatmu surut dan putus asa.
Kini engkau telah mengakhirinya.
Diujung pertandinganmu, aku ikut menetesi tubuhmu dengan air mata, air mata duka.
Engkau mengakhirinya dalam keheningan tanpa keluh kesah.
Aku terpaku menyaksikan jasadmu yg mulai membiru.
Wajah yang tulus dan ikhlas.
Selamat Jalan Sahabatku yang baik hati.
Redaksi SBSINEWS
26 Maret 2021
