Presiden Joko Widodo ingin agar perizinan berusaha di Indonesia terus dipermudah. Ia juga menghendaki proses perizinan berusaha dilakukan secara transparan.

Hal itu Jokowi sampaikan saat meresmikan peluncuran sistem online single submission (OSS) berbasis risiko di Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin (9/8/2021).

“Saya tidak mau lagi mendengar ada kesulitan yang dihadapi para pengusaha. Saya tidak mau lagi mendengar ada suap, semua harus dilakukan secara terbuka secara transparan dan memudahkan para pengusaha,” kata Jokowi.

Jokowi bahkan mengancam akan menindak tegas aparat pemerintah yang tidak bersih dalam urusan perizinan usaha.

“Jika ada aparat pemerintah yang tidak bersih, yang mencoba-coba, laporkan pada saya,” tuturnya.

Presiden mengatakan, kehadiran OSS merupakan reformasi yang signifikan dalam perizinan. Melalui OSS, jenis perizinan akan disesuaikan dengan tingkat risikonya.

Perizinan antara UMKM dengan usaha besar tidak sama. Risiko tinggi perizinan berusaha berupa izin, risiko menengah perizinan berusaha berupa sertifikat standar, sedangkan risiko rendah cukup berupa pendaftaran atau nomor induk berusaha. [SBSINEWS]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here