SBSINews – Potongan kayu yang diyakini berasal dari palungan Yesus dilaporkan sudah sampai di Betlehem setelah lebih dari 1.000 tahun di Eropa.

Pengembalian itu berdasarkan perintah dari Paus Fransiskus, di mana relik tersebut disimpan di Basilika Santa Maria Maggiore Roma, Italia.

Relik itu disambut oleh banyak orang di Tepi Barat, jelang Masa Advent yang dimulai pada Minggu (1/12/2019), dan berakhir saat Malam Natal.

Diyakini potongan kayu dari palungan Yesus itu diberikan Pemimpin Yerusalem, St Sophronius, kepada Paus Theodorus pada abad ke-7.

Nantinya, relik itu bakal disimpan di Gereja St Catherina, sebelah Gereja Kelahiran yang dipercaya sebagai lokasi Yesus lahir.

Kristen menjadi minoritas di Palestina, di mana Betlehem jadi salah satu kota di Tepi Barat dan Gaza yang merayakan Natal, dilansir Sky News.

Bruder Francescco Patton, penjaga Ordo Fransiskan di Tanah Suci berkata, awalnya Presiden Palestina Mahmoud Abbas ingin meminjam relik tersebut.

Namun, Paus Fransiskus mempertimbangkan hal lain, dan memutuskan bahwa kayu dari palungan itu bakal dikembalikan.

Kepada kantor berita Palestina WAFA, Bruder Patton menyebut keputusan pengembalian tersebut sebagai “momen berbahagia”.

Dr. Yisca Harani, pakar Kristen dari Israel menyebut, pengembalian potongan relik itu adalah bentuk “pembalikan sejarah”.

Selama ribuan tahun, Harani menuturkan Roma begitu sibuk untuk mengumpulkan relik dari Timur untuk memperkuat status sebagai alternatif Yerusalem.

“Kini, Roma sudah cukup kuat sehingga mereka bisa mengembalikan relik-relik itu kepada Yerusalem dan Betlehem,” jelas Hanania. (Kompas.com/SM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here